Spa-Francorchamps – Bos tim Red Bull, Christian Horner angkat bicara mengenai aksi Max Verstappen pada GP Belgia di Spa-Frabcorchamps (28/8), ia membela pembalapnya itu dari kritikan pembalap Ferrari.
Menurut Christian Horner, keputusan stewards untuk tidak menyelidiki dua insiden kontroversial yang melibatkan Kimi Raikkonen selama GP Belgia, harus menjadi alasan yang cukup untuk dialihkan.
Verstappen mengalami balapan yang sulit. Start dari posisi kedua, ia bertabrakan dengan Raikkonen dan Sebastian Vettel di tikungan pertama, yang kemudian Vettel menyalahkan Verstappen.
Kemudian pembalap Belanda berusia 18 tahun itu bertarung dengan Kimi di trek lurus Kemmel. Verstappen yang berusaha mempertahankan posisinya, memaksa Kimi untuk mundur. Verstappen akhirnya finish di urutan 11, sementara Kimi kesembilan. Kedua mobil mereka sama-sama rusak.
Mengenai aksinya dengan Kimi, Verstappen teguh dalam pandangannya bahwa ia tidak melakukan kesalahan. Meskipun Kimi menyebut anak pembalap F1 Jos Verstappen akan menyebabkan 'kecelakaan besar'.
Sementara bos tim Ferrari Maurizio Arrivabene mendukung pembalapnya, Horner merasa ketidaksigapan stewards dalam lomba merupakan bukti bahwa ia percaya pertarungan itu adil.
"Jadi jika menjadi masalah atau konflik terhadap aturan, saya yakin Danny Sullivan (pengawas lomba) pria yang berpengalaman, dia akan menghubungi atau Charlie Whiting (race director) akan melaporkan ke stewards.
“Keputusan stewards untuk tidak menyelidiki Max Verstappen selama GP Belgia, adalah bukti yang cukup untuk mengalihkan hal ini. (otomotifnet.com)