Dua Motor Listrik Honda EV Neo Diuji Kementerian Perhubungan

Sabtu, 3 September 2016 | 05:30 WIB

JAKARTA- Dua unit motor listrik Honda EV Neo jadi sarana percobaan yang dilakukan pemerintah.

Percobaan yang dilakukan oleh Kementerian Perhubungan (Dephub) bekerjasama dengan Fakultas Kesehatan Universitas Indonesia dan PT Astra Honda Motor (AHM) akan melakukan penelitian perilaku berkendara memakai motor listrik.

Peresmian uji coba dilakukan di Kementrian Perhubungan oleh Pudji Hartanto, Dirjen Perhubungan Darat, Margono Tanuwijaya, Direktur AHM dan Agustin Kusumayati MSc.,PhD (2/9).

“Sekarang ada Honda yang membantu tujuan pemerintah untuk melaksanakan program langit biru. Dimulai dari dua motor listrik ini. Kita akan melihat bagaimana berkendara dengan motor listrik yang berbeda dari motor biasa,” ujar Pudji.

Dua unit motor listrik Honda ini akan dipakai selama 1,5 bulan selama September –Oktober 2016.

Dilihat dari speknya, motor listrik Honda EV Neo setara motor konvensional 50 cc. Memiliki jarak tempuh 34 kilometer dengan waktu pengisian baterai selama 3,5 jam atau cukup setengah jam jika menggunakan quick charge. Motor ini dapat menanjak dengan kecuraman maksimal 12 derajat dan kecepatan maksimalnya 30 km/jam.

Ir. Carlo Manik, Direktur Sarana Ditjen Hubdar, mengungkapkan, motor listrik ini akan dites oleh personel Dephub untuk penggunaan sehari-hari.(otomotifnet.com)

Honda EV Neo yang diuji coba pemerintah, fokusnya apakah motor ini laik jalan