MEDAN - Kejuaraan balap motor Honda Dream Cup yang (10/9) di Alun–alun Kota Sabat, Langkat, Sumatera Utara sesi kualifikasi kelas HDC 2 (Bebek 150 cc Tune Up Terbuka) didaulat Deri Irfandi (Honda Indako NHK RCB FDR) di dengan catatan waktu tercepat 41,259 detik.
Namun di trek ini Deri Irfandi tak mengandalkan gigi 5 & 6 pada tunggangan Sonic New 150R andalan Deri Irfandi. “Untungnya mapping dan juga final gear sudah pas untuk sirkuit ini jadi tidak ada masalah."
"Dengan perbandingan final gear 43/14 sudah dirasa pas, meskipun gigi 5 & 6 nya tidak terpakai. Karena tanggung lebih baik gigi 4 sampai pol, lagi pula kalau gir dibuat lebih ringan lagi nanti putaran bawahnya menjadi terlalu liar motor malah sulit dikendalikan,” beber Deri Irfandi.
Bukan sekadar racikan mesin saja yang mampu menghantarkan Deri menempati pole position, namun pengalamannya yang tinggi membuat pria 26 tahun ini punya strategi andalan. “Meskipun sempat terkendala karena beberapa bagian sirkuit lembap akibat hujan di pagi hari bikin trek licin. Andalkan strategi lain melahap tiap tikungan ketimbang pembalap lain."
"Jika pembalap lain selalu mencoba untuk rem sedekat mungkin lain halnya dengan saya, saya lebih banyak membuat motor rolling. Dengan begitu motor tidak akan drop ketika keluar tikungan, setingan suspensi juga dibuat lembut tidak terlalu rigid,” imbuhnya.
Di belakang Deri ada Abdul Malik pembalap tim Honda Capella FIF Astra NHK Racing Team menempati posisi 2 dengan best time 41,542 detik dan Ivon Nanda dengan tim Honda Kitakita Kawahara NHK Mimaki IRC SSS yang akan start dari posisi 3 mencetak catatan waktu 41,642 detik. (otomotifnet.com)