Misano – Tim Yamaha meraih dua podium di GP San Marino (11/9), tetapi dua pembalapnya Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo justru terlibat perang mulut dalam konferensi pers setelah balapan di Misano itu.
Lorenzo menuduh Rossi mengendarai motornya terlalu agresif ketika menyalipnya di lap kedua. Ketika itu Lorenzo yang start dari pole position sedang memimpin dan terlibat saling kejar dengan Rossi yang start dari grid kedua.
Lorenzo ada di sisi luar saat menikung ke kanan, Rossi coba masuk lebih dalam. Ketika Lorenzo coba menuju ke jalurnya, di situ sudah ada Rossi. Lorenzo agak menahan motornya karena hampir bersenggolan.
Atas pergerakan yang dilakukan Rossi itu membuat Lorenzo tidak senang. Sejak lap kedua itu, Rossi memimpin lomba sebelum akhirnya disusul pembalap Honda Dani Pedrosa di lap 22 yang meraih kemenangan pertamanya musim ini.
Para penonton yang kebanyakan pendukung Rossi, karena balapan ini tak jauh dari kampung halaman Rossi, menunjukkan ketidaksukaan mereka kepada Lorenzo setelah balapan. Mereka mencemooh juara dunia bertahan itu saat ia berjalan ke podium.
Rossi dan Lorenzo memiliki sejarah persaingan, sejak 2009 dan 2010 ketika mereka berjuang satu sama lain untuk memburu gelar juara dunia.
Saat konferensi pers, ketika ditanya pendapatnya mengenai pergerakan Rossi, Lorenzo mengatakan, "Nah, jika Anda mengajukan pertanyaan ini mungkin karena pergerakan yang agresif, karena jika tidak maka Anda tidak mengajukan pertanyaan ini.”