Valentino Rossi Tidak Rela Dituduh Pembalap Kasar oleh Lorenzo

Selasa, 13 September 2016 | 13:31 WIB

Misano – Perang argumentasi antara kedua pembalap Yamaha saat konferensi pers setelah lomba GP San Marino di Misano (11/9), Valentino Rossi tidak rela dirinya disebut sebagai pembalap yang kasar.

Saat balapan kemarin, Lorenzo yang start dari pole position, tidak lama memimpin karena disalip Rossi di lap kedua. Dalam peristiwa itu, tampak Lorenzo hampir menubruk bagian belakang motor Rossi kalau ia tidak menahan laju motornya.

Keduanya pun terlibat perang mulut saling mempertahankan argumetasi atas kejadian tadi. Lorenzo tersinggung dan berpendapat VR46 terlalu agresif saat menyalipnya. Rossi menyangkal.

Momen awal ketika Valentino Rossi dari bagian dalam tikungan menyalip Jorge Lorenzo di lap kedua GP San Marino

JL99 bilang kalau ia tidak menahan laju motornya, mungkin keduanya bisa kecelakaan. “Mungkin kamu tidak celaka, tetapi saya bisa celaka,” imbuh Lorenzo dengan ketus kepada Rossi saat konfenrensi pers

“Kamu juga selalu melakukan overtake yang agresif, juga pada saya,” sergah Rossi yang sempat tertawa mendengar ocehan rekan setimnya itu.

“Kapan?” sungut Lorenzo. “Ini pendapat saya, Race Direction juga punya pendapat lain,” lanjutnya. Juara dunia MotoP tiga kali ini menyebut VR46 tidak perlu menyalipnya seperti itu (agresif).