Infografis LMPV vs LCGC 7 Seater, Persaingan Sudah Memanas

Parwata - Sabtu, 24 September 2016 | 09:02 WIB

(Parwata - )

Berpotensi saling gerus

Jakarta - Munculnya duet Astra Toyota Calya dan Daihatsu Sigra merupakan angin segar buat penjualan mobil baru tahun 2016. Bagaimana tidak, masih belum pulihnya daya beli konsumen mobil baru nyata bisa digairahkan lagi oleh kehadiran dua LCGC 7 seater itu.

Sontak saja ada penambahan volume dari penjualan mobil baru segmen LCGC. Berdasarkan data Gaikindo, selama Januari- Agustus ada angka 133.635 unit mobil murah yang dipinang konsumen. Di segmen ini dijuarai oleh Toyota Agya (33.408 unit), disusul Daihatsu Ayla (29.975 unit), dan ada juga Honda Brio Satya (20.308 unit). Kehadiran Toyota Kayla menyumbang angka 12.244 unit dan Daihatsu Sigra dengan besaran 7.748 unit.

Segmen ini juga membayangi segmen gemuk yang sudah jadi tulang punggung banyak merek. Apalagi kalau bukan LMPV, di periode Januari-Agustus 2016 mencatatkan angka laku 168.558 unit. Wah, posisi LMPV terancam kalau begitu? PT Honda Prospect Motor (HPM) yang punya jagoan dengan Mobilio tidak serta merta anggap masuknya nama baru LCGC 7 seater akan menggerus pasar LMPV.

“Beda segmennya, tidak mempengaruhi banyak segmen LMPV,” ujar Jonfis Fandi selaku Marketing and Aftersales Service Director HPM. Nah, pertanyaannya apakah Honda juga sudah menyiapkan produk LCGC 7 seater? “Untuk saat ini LCGC 7 seater (Honda) ya (platformnya) jadi Mobilio,” pungkasnya saat dihubungi pekan ini (19/9).

Perihal ‘amannya’ posisi LMPV dengan makin banyaknya LCGC 7 seater juga disebutkan pihak PT Toyota-Astra Motor (TAM). Anto Jimmy Suwandi, Marketing Division Head TAM, menegaskan kalau posisi Avanza di segmen LMPV masih kuat. “Secara umum, diferensiasi Avanza masih cukup diterima. Khususnya (untuk soal) penggerak roda belakang dan ground clearance,” jelasnya.

Ditambahkannya lagi, Avanza juga punya karakter kenyamanan serta durability yang lebih tinggi dari Calya. Lebih lanjut, menurut Anton lagi, peminat LCGC 7 seater Toyota itu 50 persennya adalah first buyer. “Memang ada perpindahan customer dari segmen Avanza dan Agya, tapi perpindahannya (terutama dari segmen Avanza) lebih sedikit dari perkiraan kami,” pungkasnya. • eRIE/otomotifnet.com