Jakarta - Ada berita menarik seputar Toyota Calya, yang muncul di sosial media beberapa waktu ini. Salah satu penggunanya mengeluhkan terjadinya overheat. Mobil baru kok overheat ya?
“Ada hal yang bisa jadi pemicu timbulnya overheat. Mobil baru juga bisa mengalami hal tersebut,” jelas M. Firsal Salim, spesialis radiator di Jl. Raya Perjuangan, Jakbar.
Menurut salah satu mekanik di bengkel resmi Toyota di Jaksel.
“Avanza dan Agya juga pernah mengalami hal yang sama, yakni overheat. Masalah itu timbul karena motor kipas radiator enggak berfungsi. Berdasarkan kejadian itu, maka dilakukan improvement oleh Toyota."
Kalau memang ada konsumen mengalami hal yang sama, pertama yang dilakukan adalah menelpon call centre Toyota (0807-1898898).
Karena masih dalam masa warranty, itu hal pertama yang harus dilakukan. (Oct/otomotifnet.com)
1.Unit Calya enggak menggunakan jarum sebagai indikator overheat. Jika masalah itu terjadi, lampu indikator menyala dalam artian sudah overheat.
2.Kipas radiator enggak berfungsi juga pernah dialami oleh Avanza dan Agya. Dari motor kipasnya yang mati itu, lalu ada improvement dari Toyota.
3.Saat mengalami overheat, perhatikan juga tabung reservoir. Bila enggak ada airnya, maka ada kemungkinan terjadi kebocoran.
4.Selain radiator kena benda keras, tutup radiator yang enggak rapat juga bisa jadi penyebab volume air berkurang.
Sebab, proses perpindahan air untuk mendinginkan mesin dari radiator menuju reservoir atau sebaliknya jadi tak sempurna. Sebab proses ini mengandalkan tekanan per pada tutup.
Apabila tidak rapat, maka akan ada air yang terbuang melalui tutup, yang harusnya dialirkan ke reservoir.
5.Menambah cairan coolant jadi solusi yang bisa dilakukan kalau overheat-nya karena kurang cairan. Dalam kondisi darurat, juga bisa pakai air suling (air aki tutup biru) buat menambah. Tapi pastikan tidak ada kebocoran sistem, misal dari sambungan slang atau radiator itu sendiri.