Ini Keluhan dan Solusi Masalah Toyota Calya dan Daihatsu Sigra

Parwata - Kamis, 6 Oktober 2016 | 17:46 WIB

Keluhan Astra Toyota Calya & Daihatsu Sigra Tenang Masih Ada Solusinya! (Parwata - )

Ada kicauan dari forum soal masalah di Calya maupun Sigra. Beberapa di antaranya mengalami masalah yang serupa

Otomotifnet.com - Kantor redaksi OTOMOTIF, dapat kunjungan tamu istimewa. Beberapa teman dari Calya Sigra Community (CALSIC), menyempatkan diri untuk bersillahturrahmi.

Mumpung ada para pengguna Toyota Calya dan Daihatsu Sigra, kesempatan tersebut sekalian dipergunakan untuk diskusi soal beberapa keluhan yang dialami.

Baik secara pribadi ataupun yang sedang ramai jadi bahan perbincangan di forum duo LCGC 7 penumpang ini.

“Banyak keluhan yang kami dengar, tapi juga jangan lupa bahwa ke-2 produk tersebut irit bahan bakar. Tentunya dengan pemakaian yang enggak asal bejek pedal gas,” kata Ade Satria Perdana yang juga nengok kalau dipanggil Habibie.

Berikut rangkuman beberapa permasalahan dan tentunya solusi yang bisa dilakukan, terhadap apa yang terjadi. Baik yang dialami sendiri oleh rekan-rekan dari CALSIC, ataupun yang lagi hot di forum. • Tim Otomotif

Keluhan
“Sisi luar kaca depan berembun, terutama pada saat pemakaian malam hari atau juga ketika hujan. Jadi mengganggu konsentrasi dan pandangan,” ungkap Witna Permadi, pemilik Calya tipe G M/T, yang bisa dipanggil Bejo, yang juga diamini oleh Akayusena.

Solusi

Permukaan kaca yang berembun di bagian luarnya, itu mengindikasikan bahwa suhu di dalam lebih dingin. Kemungkinannya, embun ini berasal akibat embusan udara dingin dari saluran AC yang menuju ke fitur air recirculation.

Lalu ada sebagian angin yang kena ke kaca depan. “Bila embun itu muncul, sebaiknya mengatur kembali suhu ruangan atau dibuat enggak terlalu dingin,” ujar M. Chairul Isnain, mekanik berek Daihatsu Pondok Indah, Jaksel.

“Atau bisa juga dimainkan tuas sirkulasinya. Tapi jangan lama-lama, takutnya malah debu dari luar masuk ke kabin,” jelas Irul.

Keluhan


Habibie juga merasakan keanehan di bagian mesin. “Saat nyala seperti pincang,” jelas
pria pemakai Calya G A/T itu.

Solusi

Mesin yang dirasakan pincang oleh pak ketua, setelah dilakukan cek dan ricek di bengkel resmi,
ternyata akibat dari koil nomor 2 mati dan langsung dilakukan penggantian. 

“Barang elektronik itu terdiri dari banyak komponen dan oleh karenanya, enggak ada yang bisa menganalisa kapan game over. Tapi kalau memang dirasakan mesin pincang atau secara fisik terlihat goyang saat kondisi idle, lebih baik langsung bawa ke bengkel resmi terdekat,” saran Irul.

Keluhan

Setir bunyi tek-tek saat dipakai belok patah. Indikasi yang dijelaskan oleh Bejo adalah akibat
dari sistemnya yang belum hidrolis.

Solusi

Ada batas yang sudah ditentukan dari putaran kemudi setiap kendaraan. “Contohnya pada Avanza, maksimal putaran kemudinya antara 2-2,5 putaran,” jelas Helmi Adam.

Lebih dari itu bisa mengakibatkan gesekan dengan sepatbor bagian dalam. Ada juga yang malah
menimbulkan bunyi.

Keluhan
“Untuk mengunci jok belakang saat difungsikan, butuh tenaga ekstra alias mesti dibanting,”
tutur Imron Rosidi (pemilik Calya G A/T).'

Solusi

“Hal ini kemunginan besar terjadi karena ada tambahan karpet di atas karpet dasarnya. Kalau sudah begini, maka jarak pengunci dengan pengaitnya bertambah,” jelas Irul.

Selain itu, pengait Calya maupun Sigra enggak sama dengan Avanza maupun Xenia. Sebab milik Avanza atau Xenia ada baut untuk mengatur tinggi rendah.

Kalau tak ingin melepas karpet, ada juga yang melepas stopper karet. “Stopper ini ada 2 buah dan terletak di bagian bawah rangka jok,” papar Habibie lagi.