Jakarta- Jika di Indonesia baru tahun depan menghapuskan bensin premium maka di Jerman sudah ada wacana meniadakan konsumsi bahan bakar fosil di kendaraan bermotor.
Bahkan parlemen Jerman sudah intensif membahas soal penghapusan bensin dan solar untuk kendaraan bermotor di tahun 2030. Wacana ini bahkan hendak melibatkan anggota Ekonomi Eropa lainnya untuk ikut berperan.
Soal perbedaan pajak bahan bakar yang berbeda antar negara anggota Ekonomi Eropa menjadi salah satu munculnya inisiatif bakal dihilangkannya kendaraan bermotor berbahan bakar fosil. Untuk itulah dirasa perlu mendorong munculnya berbagai rancangan kendaraan bermotor yang bebas emisi.
Saat ini harga per liter bensin di Jerman di angka 1,31 Euro atau setara 1,93 dolar AS, harga solarnya 1,11 Euro atau setara 1,63 dolar AS per liternya.
Harga untuk kedua jenis bahan bakar tersebut juga berbeda untuk setiap negara Ekonomi Eropa.
Padahal mobilitas pemakai kendaraan bermotor lintas negara di Benua Biru itu semakin meningkat.
Hal itu juga diperkuat akan indikasi semakin menurunnya kendaraan bermotor bermesin diesel di seantero Eropa.
Bisa jadi, indikasi inilah yang membuat semakin banyak produsen kendaraan bermotor dunia yang membuat produk berdaya listrik.