Honda Brio E A/T 2015 Racing Thai-Look

andy - Jumat, 14 Oktober 2016 | 13:36 WIB

(andy - )

Honda Brio muncul di Asia dalam segmentasi yang berorientasi pada jiwa muda. Tak jarang arah modifikasi pun lebih dinamis termasuk bergaya ala mobil balap. Salah satu gaya modifikasi di Thailand lebih sederhana di sisi eksteriornya.

“Biasanya jarang terlihat main body kit, paling banter kelir warna-warna candy yang cerah. Tapi jangan salah kalau soal mesin, engine swap sudah banyak di sana buat ajang drag,” buka Agung, pria asli Cimahi, Bandung ini.
Agung sudah lama menyukai aliran mobil-mobil balap, bahkan dua unit mobil sebelumnya pun didandani model racing. Bedanya yang sekarang lebih simpel, cenderung sebagai pelengkap fashion harian saja di Honda Brio.

Yang unik dan sedikit berbeda adalah bentuk depan, memang terlihat wajar namun coba perhatikan lebih dekat. Bumper depan Brio warna putih ini sudah diganti dengan milik Honda Mobilio.

Menurut ayah satu anak ini dudukannya pas, kancing-kancingnya pun tidak banyak ubahan. Hanya saja moncongnya menjadi sedikit lebih pendek dibanding Honda Brio. Walaupun mengangkat tema sporty, kap mesin sengaja tidak diganti karbon karena kesannya jadi terlalu ramai.

Tampilan depan juga makin gagah dengan mengubah bentuk gril, tambahan lips tipis di bawah bemper juga menjadi salah satu cara mengangkat tema racing yang diusungnya. Untuk body kit sendiri bisa dilihat ubahannya di bagian depan dan sisi samping, sementara tampilan belakang tidak terlalu mencolok selain ujung muffler racing yang sedikit nongol.

Velg replika Rays CE28 yang legendaris di dunia balap menjadi pilihan buat sektor kaki-kaki. “Fitmen akhirnya menggunakan per custom, tadinya sempat coba Tein S, tapi rasanya terlalu empuk jadi kurang nyaman digunakan harian.” Jelas penyuka nasi timbel ini.

Untuk melengkapi ambisinya, sektor interior dan ruang mesin pun mendapat sentuhan ala mobil balap. Head unit dari ukuran double din digantikan model single DIN sebagai bentuk totalitasnya.

Ruang mesin juga terbilang ramai pernak-pernik racing, walaupun begitu Agung tidak sampai mengubah konfigurasi mesin untuk balapan. “Strutbar pun saya desain dan bikin sendiri, lumayanlah bikin makin rigid. Bodi roll bawaan Honda Brio jadi berkurang kalau manuver agak tajam,” ungkapnya.

DATA DRESS UP:

Workshop
Strongboy Garage Bandung, KJS Bandung, Aeromotive Industri Bandung, JJ Auto Racing Bandung