Diajak ke kantor sehari-ahri atau teman berpetualang diakhir pekan bersama keluarga, semua bisa dilakukan oleh All New Sienta
Di Car & Tuning Guide edisi 545 dan 546, kami sempat merasakan impresi pertama mengemudikan Toyota All New Sienta melalui perjalanan Jakarta-Bandung-Jakarta. Kali ini, kami diberi kesempatan untuk eksplorasi lebih jauh performa serta fitur-fitur yang dimiliki All New Sienta varian tertinggi (Q).
Toyota menyebut Sienta termasuk dalam jenis Multi Active Vehicle (MAV). Dikatakan seperti itu karena Sienta memang diciptakan untuk menemani setiap aktivitas penggunanya sehari-hari yang cukup dinamis.
Dibekali mesin 2NR-FE berteknologi Dual VVT-i, sebenarnya tenaga yang dihasilkan mesin berkapasitas 1.499 cc ini mampu mencapai 107 ps dengan torsi 140 Nm yang disalurkan melalui CVT ke roda depan.
Tapi bila dibanding rival terdekatnya Honda Freed, tenaga dan torsi Sienta masih terpaut 11 ps dan 6 Nm lebih kecil. Bahkan kalau dilihat dari power to weight ratio, Sienta hanya menghasilkan 11,6 kg/ps. Bandingkan dengan Freed yang sedikit lebih ringan. Mobil ini hanya membopong bobot 11,3 kg/ps.
Namun ternyata data tes berkata lain walau di atas kertas Freed lebih unggul. Saat dites menggunakan RaceLogic, untuk berakselerasi dari berhenti hingga kecepatan 100 km/jam, All New Sienta justru unggul jauh, yakni 2,6 detik sehingga mampu mencatatkan angka 14,1 detik. Bisa jadi penggunaan CVT yang tak ada jeda perpindahan gigi mampu memangkas waktu tempuh akselerasi.
Oh ya, CVT Sienta juga menyediakan mode manual (Sport Squential Shiftmatic) 7-percepatan. Sama halnya seperti transmisi manual, posisi gigi tidak akan berpindah tanpa campur tangan pengemudi. Konsidi ini sangat membantu saat ingin berakselerasi lebih agresif lagi.
Akselerasi pertengahannya juga tergolong cepat terutama di putaran rendah. Hal ini sangat bisa kami rasakan ketika pedal gas diinjak sedikit saja, mesin langsung merespons dengan cepat.
Dari data yang kami dapatkan, akselerasi antara kecepatan 20 km/jam hingga 40 km/jam bisa ditempuh dalam waktu 2,2 detik saja. Kecepatan ini bisa disimulasikan seperti Anda sedang melaju stop and go di kepadatan lalu lintas.
Begitu juga ketika simulasi menyalip kendaraan di perjalanan luar kota dengan kecepatan 40 km/jam sampai 80 km/jam yang ditempuh dalam tempo 5,8 detik. Sayangnya saat akselerasi di putaran tinggi, laju Sienta seperti mengambang, putaran CVT seperti sedikit tertahan di putaran 5.000 rpm. Alhasil saat tes dikecepatan 80 km/jam -100 km/jam sebagai simulasi mendahului kendaraan lain di jalan bebas hambatan, catatan waktunya sedikit molor di angka 4,6 detik.
Tapi yang menarik tentu saja kombinasi teknologi Dual VVT-i dan CVT yang mampu menghasilkan tingkat efisiensi bahan bakar yang baik. Saat tes dilakukan di jalanan dalam kota yang kecepatan rata-rata 19 km/jam, MID Sienta mencatat konsumsi bahan bakar diangka 11,7 km untuk setiap liternya. Berbeda ketika melaju di jalan bebas hambatan yang kecepatan rata-ratanya 49 km/jam, konsumsi bahan bakarnya bisa mencapai 17,7 km/liter.
Tak hanya performa yang cukup mengejutkan. All New Sienta juga dibekali beragam fitur utama di varian tertinggi seharga Rp 295 juta ini. Sebut saja dual power sliding door di kedua sisinya. Ini akan memberi kemudahan akses masuk-keluar walau parkir di tempat yang sempit sekalipun. Bukaan pintu sebesar 665 mm dengan Anti-jam proection & Buzzer dapat dioperasikan dari tombol pada dasbor maupun remote kunci.