Datsun bisa berbangga hati karena menjadi pabrikan pertama yang bermain di segmen LCGC dengan penumpang lebih dari 5. Tapi kini tampaknya GO+ Panca harus bekerja lebih keras sejak kehadiran duet Astra yakni Calya dan Sigra.
Pada dasarnya, Datsun GO+ Panca merupakan pengembangan dari platform hatchback. Itu sebabnya kapasitas ruang penumpang belakang pun menjadi terbatas ketika digunakan oleh penumpang dewasa. Melihat peluang tersebut, Calya dan Sigra pun dibuat agar penumpang di baris ketiga bisa lebih nyaman.
Nah, di edisi ini, kami sengaja melakukan Virtual Group Test di antara ketiga LCGC tersebut. Di sini ketiga mobil ini dibandingkan mulai dari spek mesin, fitur unggulan dari masing-masing mobil, hingga merasakan ergonomika kabin di setiap baris joknya.
Harapannya tentu saja agar Anda bisa lebih matang menentukan mobil mana yang akan dipinang.
PERFORMA
Astra Toyuota Calya & Astra Daihatsu Sigra
Ketiga mobil LCGC varian teratas ini sudah dilengkapi mesin berkapasitas 1.200 cc. Di atas kertas, duet Calya dan Sigra unggul dalam soal tenaga. Kedua mobil ini menggunakan mesin berkode 3NR yang punya volume silinder mencapai 1.197 cc.
Mesin 4 silinder segaris berteknologi Dual VVT-i ini sanggup menghantarkan tenaga hingga 88 ps serta torsi mencapai 108 Nm. Kelebihan duet Astra ini tentu saja karena Calya dan Sigra punya pilihan transmisi lebih lengkap, manual dan otomatis.
NEW DATSUN GO+ PANCA
New Datsun Go+ Panca sebagai pionir di kelas LCGC berpenumpang lebih dari 5 ini mengandalkan mesin yang sama seperti Nissan March. Mesin berkode HR12DE yang memiliki konfigurasi 3 silinder segaris mampu menghasilkan tenaga 68 ps serta torsi maksimum di angka 104 Nm. Sayangnya, Datsun baru dilengkapi transmisi manual saja.
Oh ya, salah satu kelebihan mesin 3 silinder yakni ketika melakukan perawatan. Biaya perawatan menjadi lebih murah karena kondisi 3 silinder tersebut, misalnya penggantian busi yang hanya perlu tiga buah.
FITUR
ASTRA TOYOTA CALYA G A/T
Membicarakan kelengkapan standar memang paling mengasyikkan. Fitur pada Astra Toyota Calya dibuat semirip mungkin dengan sang kakak, Grand New Avanza. Seperti fitur keselamatan Dual SRS airbag, lalu safety belt 3 titik pada setiap bangku, dan teknologi pretensioner and force limiter pada kedua safety belt di depan, serta headrest adjustable untuk ketujuh penumpang.
Lantas untuk sistem keamanan mobil, Calya dibekali fitur kunci immobilizer yang memastikan mobil tidak bisa dinyalakan tanpa kunci asli. Khusus untuk MPV LCGC label Toyota turut disematkan pengait ISOFIX untuk pemasangan kursi bayi dan balita.
Sedangkan demi kenyamanan, Calya tipe tertinggi pun dilengkapi fitur Anti-lock Braking System (ABS) dan parking sensor di buritan guna memudahkan ketika sang pengemudi melakukan manuver parkir mundur. Fitur standar menaik lainnya yakni electric outer mirror dan power charging station untuk penumpang belakang yang diletakkan di konsol tengah.
Bicara sistem hiburan, head unit Calya tipe G mempunyai fitur Bluetooth yang bisa disinkronkan ke smartphone. Berbeda dari tipe E yang belum tersedia fitur tersebut meski head unit sudah bermodel 2 DIN.
Justru yang menarik dari Calya yaitu adanya Rear Air Circulator yang berfungsi mengalirkan udara dingin ke bagian belakang untuk kenyamanan penumpang jok baris kedua dan ketiga. Terakhir, jok baris kedua model One-Touch Tumble, sama seperti Astra Daihatsu Sigra.
Astra Daihatsu Sigra R Deluxe A/T
Lantaran Sigra dan Calya merupakan produk kolaborasi, maka fitur yang ditawarkan Astra Daihatsu Sigra tak berbeda jauh dari Astra Toyota Calya. Mirip seperti kolaborasi Avanza-Xenia. Namun pihak Daihatsu kerap menambahkan fitur berbeda pada Sigra ketimbang saudara kembarnya, Calya.
Sigra dilengkapi segudang fitur menarik, seperti immobilizer, dual SRS airbag, side impact beam, front seatbelt with pretensioner, Anti-Lock Braking System (ABS), sensor parkir belakang, electric mirror dan Eco Indicator untuk mengemudi hemat bahan bakar.
Ada satu fitur tambahan yang sangat membantu ketika mengemudi saat hujan. Wiper belakang bisa bekerja otomatis. Caranya, aktifkan mode wiper depan terlebih dahulu. Masukkan tuas transmisi posisi ‘R’ dan lajukan kendaraan. Maka otomatis, wiper belakang akan aktif.
Selain itu, berbeda dengan Calya, Sigra turut disematkan parking sensor di bagian depan untuk mencegah terjadinya benturan ketika berkendara. Sayangnya, safety belt belakang Sigra masih model 2 titik dan belum dilengkapi dengan ISOFIX.
Untuk head unit, tipe termewah keluarga Sigra ini sudah mengadopsi teknologi Bluetooth dan dapat terkoneksi dengan smartphone Anda. Kelengkapan fitur lainnya seperti rear air circulator untuk memberikan embusan angin sejuk penumpang depan dan belakang.
New Datson GO+ Panca
Sejak kehadiran Mei 2014, Datsun akhirnya melakukan pembenahan demi menghadang kehadiran Calya dan Sigra. New Datsun GO+ Panca kini penumpang baris kedua di Datsun GO+ Panca kini sudah mendapatkan seatbelt 3 titik dengan sistem retractor. Sehingga saat seatbelt dilepas akan menggulung sendiri.
Tak cuma itu, akses penumpang di baris ketiga akan semakin mudah berkat fitur tumble seat untuk pelipatan jok di baris tengah. Fitur unggulan lainnya yakni follow me home, berfungsi menerangkan sekitar Anda meski mobil sudah dalam posisi terkunci.
Cara mengaktifkannya pun mudah, setelah anak kunci dilepas, tarik tuas lampu seperti Anda mengaktifkan lampu dim. Sekali tarik tuas, maka lampu akan menyala selama 30 detik. Sedangkan empat kali tarikan tuas akan menyalakan lampu selama 120 detik.
Menariknya lagi, GO+ Panca dilengkapi Smart Meter pada spidometer sebagai patokan penggantian gigi transmisi yang berimbas terhadap efisiensi cara mengemudi. Lantas ada juga fitur Intelligent Wiping System, wiper bisa bergerak sesuai dengan kecepatan mobil.
Cukup posisikan tuas wiper pada mode interval (INT). Maka wiper akan bergerak sesuai kebutuhan. Pada kecepatan 0-2 km/jam wiper akan bergerak 7,5 detik sekali. Sementara pada kecepatan 2-60 km/jam akan bergerak 3 detik sekali. Bila kecepatan sudah melebihi kecepatan 60 km/jam, wiper akan bergerak 1,8 detik sekali.
Fitur tambahan lainnya, yakni speed sensitive electronic power steering. Oh ya, ada juga fitur spinal seat untuk meminimalkan beban pada tubuh, mengurangi aktivitas otot dan kelelahan melalui optimalisasi aliran darah dengan menyebarkan tekanan dari panggul ke dada selama perjalanan.
ERGONOMIKA
Astra Toyota Calya & Astra Daitsu Sigra
Kedua MPV LCGC teranyar ini sejatinya memang sudah dirancang sedemikan rupa sebagai mobil keluarga dengan kapasitas 7 penumpang. Bagaimana sisi ergonomika duet kembar ini ketika berada dalam kabin?
Secara dimensi saja, Calya dan Sigra sudah unggul ketimbang New Datsun GO+ Panca. Hal tersebut tentu mempengaruhi sisi ergonomika dalam kabin. Namun pengukuran tetap kami lakukan dengan ilustrasi model berpostur tinggi 168 cm dan setelah mengatur posisi duduk ideal.
Untuk jarak antara jok baris pertama ke dasbor, Calya dan Sigra berada pada angka 70 cm. Angka tersebut lebih unggul ketimbang GO+ Panca. Pun begitu dengan jarak dudukan jok baris pertama ke plafon, Calya Sigra unggul 1 cm dari rivalnya.
Yang membuat unggul Calya dan Sigra justru pengukuran jok baris ketiga. Dan hasilnya, jarak jok baris ketiga ke jok baris dua, diraih dengan angka 63 cm. Unggul 3 cm dari GO+ Panca. Sementara jarak jok baris ketiga ke plafon, Calya dan Sigra unggul jauh sekitar 8 cm. Sehingga membuat penumpang di jok baris ini jauh lebih nyaman ketimbang berada di GO+ Panca.
Akses masuk penumpang untuk masuk ke jok baris ketiga, duet kembar Toyota Daihatsu lebih menyenangkan dan mudah berkat hadirnya One-Touch Tumble. Sedangkan ruang bagasi, Calya dan Sigra lebih unggul meski jok baris ketiga dalam posisi terpasang atau tidak terlipat.
NEW DATSUN GO+ PANCA
Sejak awal diciptakan, Datsun GO+ Panca merupakan pengembangan dari tipe GO Panca hatchback. Meski terlahir sebagai pionir dikelas LCGC berpenumpang lebih dari 5, GO+ Panca nyatanya tetap menghadirkan jok baris ketiga.
Memang jok baris ketiga bukan dikemas untuk penumpang orang dewasa. Makanya, GO+ Panca menjadi MPV LGCC yang berkapasitas 5+2. Keberadaan jok baris ketiga lebih diorientasikan untuk anak-anak.
Kabar baiknya, untuk jok baris kedua ke jok baris pertama, New GO+ Panca berada pada angka 73 cm. Ini berarti lebih unggul 3 cm ketimbang kedua rivalnya. Sementara jarak dudukan jok baris kedua ke plafon memiliki ukuran yang sama, yakni 94 cm.
Keunggulan lainnya dalam sisi ergonomika ketika duduk di jok baris pertama. Posisi mengemudi pada new GO+ Panca lebih menyenangkan. Akses tangan kiri ke tuas transmisi juga lebih dekat dan mudah.
Terakhir pengukuran bagasi. Memang dalam kondisi jok baris ketiga terpasang, volume bagasi GO+ Panca lebih sempit. Namun ia punya lebar bagasi yang berselisih 1 cm ketimbang duet pendatang baru, Calya dan Sigra.
Ilustrasi Jok & Bagasi
JARAK (MM) | CALYA/SIGRA | NEW GO+ PANCA |
Jok Baris 1 ke Dasbor | 70 | 67 |
Jok Baris 1 ke Plafon | 96 | 95 |
Jok Baris 2 ke Jok Baris 1 | 70 | 73 |
Jok Baris 2 ke Plafon | 94 | 94 |
Jok Baris 3 ke Jok Baris 2 | 63 | 60 |
Jok Baris 3 ke Plafon | 86 | 78 |
Lebar Bagasi | 125 | 124 |
Panjang Bagasi | 28,5 | 11 |
Tinggi Bagasi | 55 | 51 |
Tinggi Bagasi Ke Tanah | 64 | 78 |
Tinggi Pintu Bagasi Ke Tanah | 180 | 171 |
Jarak Fender Depan | 65 | 65 |
Jarak Fender Belakang | 65 | 66 |
Spesifikasi
sifikasi | Astra Toyota Calya | Astra Daihatsu Sigra | New Datsun GO+ Panca |
APM | PT Toyota-Astra Motor | PT Astra Daihatsu Motor | PT Nissan Motor Indonesia |
MODEL | Calya G A/T | Sigra R Deluxe A/T | New GO+ Panca T Style |
HARGA | Rp 150 juta | Rp 147,35 juta | Rp 118,45 |
MESIN: | |||
Tipe | 3NR 4 silinder Dual VVT-i | 3NR 4 silinder Dual VVT-i | HR12DE 3 silinder |
Kapasitas | 1.197 cc | 1.197 cc | 1.198 cc |
Jumlah katup | 16 | 16 | 12 |
Tenaga (PS/RPM) | 88/6.000 | 88/6.000 | 68/6.000 |
Torsi (Nm/RPM) | 108/4.200 | 108/4.200 | 104/4.000 |
DIMENSI (MM): | |||
PxLxT | 4.070 x 1.655 x 1.600 | 4.070 x 1.655 x 1.600 | 3.995 x 1.635 x 1.490 |
Wheelbase | 2.525 | 2.525 | 2.450 |
TRANSMISI: | |||
Tipe | Otomatis 4-percepatan, FWD | Otomatis 4-percepatan, FWD | Manual 5-percepatan, FWD |
REM: | |||
Depan | Ventilated disc | Ventilated disc | Ventilated disc |
Belakang | Drum | Drum | Drum |
SUSPENSI | |||
Depan | MacPherson Strut | MacPherson Strut | MacPherson Strut |
Belakang | Semi-independent Torsion Axle Beam | Semi-independent Torsion Axle Beam | Torsion Beam |
BAN: | |||
Ukuran | Alloy wheel, 175/65R14 | Alloy wheel, 175/65R14 | Steel wheel, 155/70R13 |
: