DAD Garson Style Honda HR-V 1.5 S M/T

andy - Selasa, 8 November 2016 | 11:18 WIB

(andy - )

Namanya Albert Andrian Kusuma Al-Barri yang kerap dipanggil Bebed di kalangan komunitas HDI ini. Ia lebih tertarik dengan konsep ala DAD Garson pada sektor interior khususnya.

“Menurut saya, HR-V paling asyik desainnya jika di-compare dengan SUV sekelasnya. Standarnya aja sudah enak dilihat, apalagi dimodifikasi. Bahkan sebelum unit HR-V tiba di rumah, saya sudah siapkan konsep modifnya. Hehehe,” ujar pria 27 tahun yang murah senyum ini.

Cerita serunya lagi, setelah mobil yang ditunggu-tunggu tiba Bebed sesegera mungkin membawanya ke workshop Concept Car Leather Interior di kawasan Depok meski belum ada pelat nomor. Berbekal referensi dari dunia maya, akhirnya ia putuskan untuk mengubah interior ala DAD Garson dengan bahan semi kulit.

“Konsep DAD Garson saya tuangkan pada jok dan door trim. Modalnya bahan semi kulit dan warna hitam biar mudah dalam perawatan. Lama pengerjaan sekitar 3 hari kerja,” tambah Bebed yang mengaku puas dan menjadi nyaman ketika berada di dalam kabin HR-V miliknya.

Serasa tak mau ketinggalan dengan dua rekannya, Bebed pun bergerilya ke workshop TriTech untuk pasang body kit. Dan hasilnya, fascia depan dihiasi dengan lips dan gril Topline serta eye lid Balsarini. Sisi samping dengan side skirt Mugen dan bumper belakang disematkan lips Balsarini. Finishingnya ada pada roof spoiler belakang kepunyaan Zeus.

Kalau soal ganti velg aftermarket, Bebed punya cerita unik. “Jauh sebelum punya mobil, saya malah sudah hunting velg duluan. Hehehe. Terbersit dalam hati, velg yang cocok sesuai dengan konsep DAD. Ya, berselancar dunia maya pun jadi solusinya. Akhirnya malah nemu velg Garson DAD DR301 berukuran 20x(8,5+9,5) inci. Dipadu ban Accelera Phi berukuran 235/35R20 (depan) dan 245/35R20 (belakang),” ujar wiraswasta muda ini.

Justru inovasi yang dilakukan Bebed terlihat pada headlamp HR-V miliknya. Ya, berbekal hobi di dunia otomotif, ia pun sering mengarungi dunia maya untuk memaksimalkan tampilan tunggangan favoritnya.

“Khusus lampu depan, saya aplikasi cutting sticker. Sticker lampu ini saya order langsung dari China, lebih dikenal dengan headlight Chameleon. Untuk pilihan warnanya pun banyak. Ada yang transparan tapi terlihat bunglon, ada juga dominasi warna purple, orange, blue, red, dan lainnya. Awalnya sih coba-coba, eh malah jadi bisnis. Hehehe,” kekehnya.

Di luar negeri cukup banyak yang mengadopsi Chameleon Light ini. Kebanyakan mobil jenis sedan yang mengaplikasinya. Namun, bagi konsumen yang tertarik, bisa aplikasi dengan harga cukup terjangkau. “Untuk dua buah headlamp, biaya pasang sekitar Rp 150-200 ribuan,” promo Bebed. Wah, semoga laris manis Om Bebed.


DATA DRESS UP

Workshop:
Per: Lembayung Per, Lebak Bulus, Jakarta Selatan
Body kit: TriTech, Meruya, Jakarta Barat
Stiker: A-One Sticker, Depok
Interior: Concept Car Interior, Depok