Jakarta - Unit tes All New Honda CBR250RR akhirnya mendarat di Redaksi OTOMOTIF. Apa yang digarap pertama? Tentu saja ingin menjawab rasa penasaran berapa sih tenaganya kalau didyno? Atau berapa sih power on wheel? Dan satu lagi adalah melihat beda karakter performa antara riding mode Comfort, Sport dan Sport+. Nah ini dia jawabannya!
Langsung saja motor dibawa ke Sportisi Motorsport di Rawamangun, Jaktim, untuk mengukur pakai dynamoneter Dynojet 250i. Oiya bahan bakar pakai Pertamax. Setiap riding mode diuji sampai diperoleh angka maksimal.
Ujian pertama yang kalem dulu, pakai Comfort. Kalau di jalan rasanya paling boyo, pas buat pengendara pemula atau saat hujan. Setelah digas 5 kali didapat tenaga maksimal 28,98 dk di 12.800 rpm, sedang torsi 18,29 Nm di 9.500 rpm. Wah paling kalem saja sudah segini ya!
Lanjut ganti riding mode ke Sport, caranya cukup sentil tombol di setang kanan sisi depan, dengan syarat posisi gas ditutup. Mode ini karakternya linear, antarabukaan gas dan respon mesin seirama.
Digas 5 kali juga, didapat power paling besar 30,72 dk di 12.800 rpm, gila melonjaknya signifikan banget ya! Demikian juga dengan torsi, berubah jadi 18,87 Nm di 9.700 rpm. Menggiurkan ya!
Nah terakhir tentu ganti ke Sport+, ini karakternya pas untuk yang suka 'bringasan' atau agresif di jalan, karena tendangan tenaganya terasa banget. Setelah 10 kali pengujian, diselingi suhu mesin meningkat sehingga harus didinginkan dahulu, ternyata tenaga kembali makin tinggi. Tembus 31,06 dk di 13.300 rpm! Sedang torsinya makin galak jadi 19,16 Nm di 9.600 rpm!
Jika diamati dari grafiknya, perbedaan signifikan baik tenaga maupun torsi terjadi di atas 8.700 rpm. Di bawah itu cenderung identik. Tapi dengan catatan pengetesan ini dilakukan dalam kondisi gas dibuka mentok alias WOT (wide open throttle).
Oiya, karena dalam kondisi WOT, terbaca juga limiternya, ternyata enggak 14.000 rpm, di mesin dyno asal Amerika ini tercatat 14.100 rpm. Wow! (Otomotifnet.com)