Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Komponen Lokal Honda CBR250RR Hanya 66 Persen, Apa Saja Yang Impor?

Dimas Pradopo - Kamis, 3 November 2016 | 20:57 WIB

Karawang - Meski PT Astra Honda Motor (AHM) melakukan produksi Honda CBR250RR di Indonesia, namun belum sepenuhnya komponen yang digunakan adalah buatan dalam negeri. Komponen lokalnya baru 66 %, masih jauh lebih sedikit ketimbang skutik-skutik Honda yang kandungan lokalnya lebih dari 80 %.

Lalu apa saja yang impor? "Paling banyak adalah komponen di dalam mesin dan kelistrikan," jelas David Budiono, Production, Engineering & Procurement Director PT AHM. Ia tidak menampik ketika ECU dan beberapa komponen dalam ride by wire masih diimpor.

"Tapi mayoritas kita sudah buat sendiri. Seperti pelek, sudah ada pabrik pelek," ujarnya. "Swing arm aluminium-nya juga dibuat di plan tiga, moulding-nya paling besar karena casting-nya utuh satu unit. Bukan beberapa assy lalu digabungkan," paparnya detail.

Meski banyak yang lokal, secara kualitas diyakini tetap yang terbaik. "Gak usah worry, Honda Jepang saja sangat yakin kalau produknya bisa dibuat di indonesia dengan baik. Tentunya ini jadi kebanggaan buat kami," ungkap David.

Tentunya kualitas yang baik didukung oleh proses produksi yang sangat detail. Honda menyiapkan area khusus bernama 'supersport assembling line', jadi tidak dicampur dengan pembuatan model yang lain.

Dalam line yang terpisah ini, proses perakitan mesinnya sangat istimewa karena dilakukan di ruang tertutup yang sangat steril. Hal ini dilakukan untuk menghindari kontaminasi terhadap debu atau material mikro lainnya.

Selain itu, sumber daya manusia yang bekerja melakukan perakitan CBR250RR diambil dari para spesialis. Totalnya ada 74 orang yang dipilih sesuai kualifikasi terbaik. Teknologi lainnya adalah pemanfaatan interlock system, teknologi untuk memastikan proses pengencangan torsi secara presisi yang juga dicatat

Pada line produksinya juga telah menerapkan pick to lick system yang memastikan pengambilan komponen dalam satu stasiun kerja akurat sesuai yang dibutuhkan, implementasinya akan sering melihat kereta berjalan otomatis mengantarkan komponen-komponen ke pos perakitan. (Otomotifnet.com)

Editor : Dimas Pradopo

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa