Jakarta - Yoyo Wihoro memang bukan ‘orang baru’ soal modifikasi, sudah sejak tahun 1990-an Ia ngoprek mobil-mobil miliknya.
“Dari dulu gue senangnya gaya simpel, yang pasti masih bisa dipakai harian,” ujar Yoyo, sapaan akrabnya.
Nah, rupanya aturan Yoyo itu masih berlaku sampai sekarang. Coba lihat Suzuki Swift miliknya ini, meski ia mengaku sempat kebingungan karena dapat unitnya warna merah.
Tak gampang menyerah, pengalamannya memodifikasi berbagai mobil sejak lama jadi andalannya. “Buat gue, gaya modifikasi yang paling cocok di Swift ya gaya reli. Simpel, enggak nyusahin dan masih bisa dipakai harian,” ucapnya.
Enggak sabar, ia pun langsung mencari pelek yang cocok. Setelah beberapa kali bongkar pasang, akhirnya ketemu pelek idamannya. Lansiran OZ Racing Leggenda ukuran 17x7 inci, yang dibalut ban Falken Ziex ukuran 205/45R17.
“Sebenarnya model peleknya masih kurang rally style buat gue, penginnya seperti OZ Chrono, tapi enggak apa pakai ini dulu,” kekehnya. Untuk modifikasi tahap awal boleh lah!
Berikutnya adalah urusan suspensi, ia memasang sokbreker Kayaba dan per custom, agar sedikit lebih ceper namun tetap stabil.
Enggak pasang mud flap ala mobil reli? “Menurut gue, gaya tarmac enggak harus pakai,” ujarnya beralasan.
Begitu juga dengan fog lamp. Namun ia menambahkan air scoop custom di atap dan melapis stiker karbon di pilar pintu, agar terlihat sporty.
Masuk ke interior, sepasang jok Recaro SR3 yang kondisinya masih mulus sudah terpasang rapi dengan braket custom dan rel asli Recaro.
Bahkan ia memasang reading lamp Hella yang dicolok ke lighter bawaan. “Reading lamp Hella model colok ke lighter ini sudah jarang banget loh. Gue dapat ini juga sudah lama sekali,” bangganya.
Jadi proyek berikutnya apa? “Lagi mau bangun Agya gaya reli nih, tunggu ya!’ serunya. Siaaaap! • Kyn/otomotifnet.com
Data Modifikasi
Pelek dan Kaki-kaki: Pelek OZ Leggenda 17x7
inci, ban Falken Ziex 205/45ZR17, per custom, sokbreker Kayaba
Interior: Jok Recaro SR3, braket, reading lamp Hella
Plus: Modifikasi gaya rally yang tidak menyusahkan
Minus: Mesin masih standar