Eropa – Mulai 2017, balap MotoGP akan menerapkan teknologi pendeteksi ban dalam upaya untuk menerangkan dengan mudah ban Michelin slick atau kompon basah yang dipakai pembalap selama akhir pekan lomba.
Musim balap 2016, banyak keluhan dari pembalap yang mengalami kesulitan mengenai ban apa yang telah mereka pakai. Jadi, selain dengan warna pada dinding ban, akan ditingkatkan melalui penggunaan deteksi ban otomatis.
Michelin sebagai pemasok ban tunggal di kelas MotoGP bekerja sama dengan pabrikan MotoGP, akan menerapkan sistem baru pendeteksi otomatis mengenai ban yang digunakan pembalap.
Deteksi dibuat dengan menggunakan teknologi nirkabel (wireless). Perangkat yang dipasang ke ban motor pembalap, akan mengirimkan informasi ke ECU. Data kemudian dikirim ke sistem pencatat waktu melalui perangkat lunak terpadu versi terbaru.
Informasi ini akan tersedia untuk semua tim dan pembalap, yang memungkinkan mereka dapat mengawasi saingan mereka dan ban apa yang mereka fokuskan selama latihan.
Asyiknya, data tersebut juga akan tersedia untuk penyiaran TV, sehingga dapat memberikan informasi tambahan kepada penggemar/penonton selama balapan. Penonton jadi tahu ban yang digunakan para pembalap, kayak di balap F1.
Selama ini informasi pemakaian kompon ban di TV hanya memunculkan nama pembalap di barisan depan atau pembalap unggulan. (otomotifnet.com)