Honda Jazz RS M/T 2013 Lamongan Street Racing

Parwata - Rabu, 28 Desember 2016 | 00:39 WIB

(Parwata - )

Mengganti kelir dari putih ke kuning, agar terlihat kekinian

Lamongan - Sudah lebih dari 20 tahun, Suwanto berkecimpung di dunia modifikasi. Lokasi workshop-nya yang di desa Kemlagi Gede Lamongan, Jatim enggak menyurutkan niat untuk show off hasil karyanya di ajang kontes, baik tingkat daerah maupun nasional.

Nah untuk kali ini, Honda Jazz RS keluaran 2013 yang dijadikan bahan. “Aliran yang diusung enggak nekoneko, cukup street racing. Tapi dengan tampilan mutlak rapi,” ucap pria yang akrab disapa Wanto itu.

Memang apa yang dikerjakan oleh kru workshop Revan Cello Audio miliknya, seperti kebanyakan konsep street racing. Tapi pemilihan kelir kuning di bodi, cukup menarik perhatian.

Selidik punya selidik, ternyata kelir Jazz milik Wantu itu aslinya putih. Diguyur kelir kuning dengan alasan supaya mirip bawaan standar dari Jazz keluaran terbaru.

Kelir kuningnya pun enggak dibiarkan bersimpangan dengan interior. Oleh karenanya, Wanto memilih bahan jok berlabel MBtech dengan kelir yang sama seperti eksterior.

Bagian kaki-kaki khususnya suspensi, mengaplikasikan air suspension berlabel Viair 2 titik. Pelek lebar dengan diameter 18 inci jadi rumah karet hitam berlabel Falken 225/40R18.

Mengaplikasikan pelek tersebut, membuat bodi harus disesuaikan. Dalam hal ini, fender yang dibuat melar. “Bagian depannya melar 6 cm dan belakang lebih kurang 8 cm,” jelas pria berambut ikal tersebut.

Sayangnya, walau mengusung konsep street racing, namun enggak ada ubahan mesin yang membuat performa Jazz ini meningkat.

Tapi karena bertujuan untuk show off, maka kaliper berlabel Brembo (4 pot) diandalkan pada sisi sistem pengereman depan.• oct/otomotifnet.com


Data Modifikasi

Ban: Falken 225/40R18
Pelek: Rays R18
Body kit: Custom
Jok: MBtech
Air suspension: Viair 2 Titik
Power amplifier: Venom 4 Channel
Monoblok: Venom
Speaker: 3-way Venom
Subwoofer: Venom 12 Inci
Prosesor: Venom

Plus: Eksterior pas dengan gaya yang diusung
Minus: Interior belum street racing