Italia - Produsen sepeda motor asal Italia, Ducati, membuat gebrakan di awal tahun 2017, dengan mengeluarkan produk Ducati Diavel Diesel. Model yang dikembangkan Ducati Design Center bersama Diesel Licences ini kesannya memang angker sekali.
Tak heran, sebab menurut Direktur Kreatif Diesel License, Andrea Rosso, Diavel Diesel memang mengambil tema retro-futuristik.
Ducati Diavel Diesel memang sengaja tidak menggunakan cat. Seluruh bodinya hanya mengandalkan sepuhan pernis, sehingga dalam pandangan awam motor ini ibarat seonggok besi tua penuh karat.
Padahal justru disitulah nilai seninya. Komponen lain yang menguatkan kesan misterius motor ini adalah lapisan keramik Zircotec yang diaplikasi pada knalpot Ducati Diavel Diesel. Senada dengan sepatbor yang hitam dof.
Pada bagian tangki, tepatnya di bagian shroud terlihat logo Diesel Licences yang berwarna merah. Warna merah juga diberikan untuk panel instrumen dan penutup kaliper rem cakram Brembo di bagian depan. Selanjutnya, emblem Ducati "dipatri" di bagian samping depan tangki dengan warna yang senada.
Kabarnya, Ducati Dievel akan dipasarkan mulai bulan April nanti dengan jumlah yang terbatas, hanya 666 unit. "Diavel Diesel tidak akan menemui kegagalan untuk memikat para pecinta motor spesial, termasuk pecinta motor dari berbagai kalangan. Karena motor ini seperti fashion," kata CEO Ducati, Claudio Domenicali, seperti diwartakan MCN. Namun untuk harganya masih disimpan rapat.
Untuk mesin, Ducati Diavel Diesel masih mengusung spesifikasi lama, yakni 1.262 cc, L-Twin, berpendingin cairan. Streetfighter ini sanggup memuntahkan tenaga maksimal hingga 156 dk pada 9.500 rpm dan torsi maksimal 128,9 Nm pada 5.000 rpm. Motor ini memiliki bobot kosong sekitar 220 kg. (Otomotifnet.com)