Ini Detail Honda WR-V di Brazil, Setuju Enggak Dibawa Ke Indonesia?

Fransiscus Rosano - Minggu, 5 Februari 2017 | 10:59 WIB

(Fransiscus Rosano - )

Brazil - Pertama diperkenalkan di Brazil, Honda kini mendetailkan spesifikasi lengkap sekaligus foto-foto dari Honda WR-V yang dibangun di parbik Sumaré tersebut. Dari spesifikasi yang digunakan, terlihat ground clearance yang lebih tinggi dari Jazz membuat WR-V lebih fokus menjadi sebuah crossover.

Secara dimensi, panjangnya 4.000 mm, lebar 1.730 mm dan tingginya 1.600 mm, yang artinya lebih besar secara keseluruhan dibanding Honda Jazz generasi ketiga (GK5).

Wheelbase yang dipatok di 2.550 mm pun berarti sedikit lebih panjang dari Jazz, namun lebih pendek dari HR-V.

Yang menarik, ground clearance 207 mm jauh di atas HR-V, yang berarti WR-V memiliki kapabilitas lebih sebagai sebuah crososver dibanding saudaranya tersebut. Bahkan, Honda juga merilis angka approach dan departure angle, yaitu di 21 derajat dan 33 derajat.

Besarnya kolong fender karena ground clearance tinggi juga membuat Honda WR-V dapat dijejalkan pelek 16 inci dengan profil ban cukup tebal, yaitu 195/60 R16.

Semua spesifikasi ini dibangun sesuai kebutuhan pasar Honda di Amerika Selatan, yang lebih menginginkan desain tangguh sebuah SUV namun tetap menawarkan kepraktisan ala hatchback.

Sayangnya meski terlihat seperti Honda Jazz, kemampuan memutar balik 4,9 meternya harus diganti dengan desain EPS (Electronic Power Steering) baru, sehingga radius putar Honda WR-V menggembung hingga 5,3 m.

Soal mesin, WR-V menggunakan mesin L15 yang disesuaikan dengan pasar Brazil, disebut 1.5 L i-VTEC FlexOne dengan transmisi CVT Earth Dreams. Output-nya dipatok di 115 dk pada 6.000 rpm dan torsi 149 Nm pada 4.800 rpm, namun ketika menggunakan bahan bakar ethanol melonjak masing-masing 1 dk dan 1 Nm.

Sementara untuk interior, siapapun yang pernah memiliki Jazz akan langsung terasa familiar. Tentunya, fitur ULTRa Seats di belakang pun masih tersedia untuk penyimpanan yang lebih pintar.

Melirik spesifikasinya, sepertinya cocok ya bila dihadapkan dengan Yaris Heykers di Indonesia?