Eropa – Pembalap F1 legendaris yang juga salah satu petinggi tim Mercedes, Niki Lauda menyebut alasan kenapa tim memilih Valtteri Bottas ketimbang Pascal Wehrlein sebagai rekan setim Lewis Hamilton.
Perbincangan kedatangan Valtteri Bottas di tim Mercedes, terus bergulir. Tim pabrikan asal Jerman yang bermarkas di Brackley, Inggris itu memilih Valtteri Bottas sebagai pengganti juara dunia 2016 Nico Rosberg yang mendadak pensiun.
Padahal Bottas sudah dikontrak tim Williams untuk balapan musim 2017 ini.
Sejumlah pembalap papan atas sempat diberitakan akan bergabung, termasuk pembalap didikan Mercedes, Pascal Wehrlein.
Mantan juara dunia F1 tiga kali Niki Lauda menyebut, Pascal Wehrlein tidak dipilih hanya karena kurang pengalaman.
Ia menjelaskan hal itu di tengah kritik bahwa dengan menandatangani Valtteri Bottas, menunjukkan kurangnya kepercayaan Mercedes kepada Wehrlein yang merupakan pembalap juniornya.
"Wehrlein hanya kurang pengalaman," kata Niki Lauda kepada Auto Bild.
"Dan paksaan juga dapat menyebabkan kesalahan, seperti Verstappen di Monte Carlo. Ini bukan kritik, itu normal bagi semua pembalap yang sangat muda," lanjutnya.
Lauda mengingatkan saat Max Verstappen yang mengalami kecelakaan dahsyat di GP Monako pada musim pertamanya di 2015.
"Jadi keputusan itu dibuat untuk Bottas karena dia sama cepatnya dengan Wehrlein, tetapi dia memiliki pengalaman," jelasnya.
Menurutnya, tidak masalah Mercedes tidak melirik pembalap papan atas untuk menjadi partner baru Lewis Hamilton.
Bottas (27 tahun) asal Finlandia, menjejakkan kariernya di F1 sejak 2013 bersama tim Williams. Sementara Wehrlein debut tahun lalu bersama tim Manor.
Meski dianggap memiliki kecepatan yang sama dengan Bottas, Wehrlein (23 tahun) memang kalah pengalaman. Nasib pemilik dua kewarganegaraan (Jerman dan Mauritius) ini, hampir tidak jelas di 2017. Beruntung ia ditampung tim Sauber. (Otomotifnet.com)