Jakarta- Pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017, siap digelar 10 sampai 20 Februari 2017, dan bakal mengangkat tema Rise of The Future Mobility.
Dipastikan, gelaran yang berlangsung di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD, Tangerang Selatan ini bakal menampilkan berbagai mobil baru, konsep, dan juga ajang pamer teknologi industri otomotif yang tengah berkembang di global. Seperti mobil listrik dengan tingkat emisi rendah, dan juga kendaraan tanpa pengemudi (autonomous).
Lalu, dengan hingar bingar unjuk gigi teknologi otomotif di GIIAS 2017, bagaimana nasib mobil asli buatan Indonesia alias mobil nasional (Mobnas)?
Dijelaskan Yohannes Nangoi, Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo), pihaknya sudah mengundang para produsen mobil nasional ini untuk mengikuti GIIAS 2017, namun produsen ini seperti belum siap untuk melakukan pameran.
"Untuk tahun 2017, jika Pemerintah ingin menampilkan itu (mobnas atau mobil pedesaan), kita siap fasilitasi," jelas Nangoi di konfrensi pers GIIAS 2017, di Exodus, Kuningan City, Jakarta Selatan, (7/2).
Lanjut Nangoi, jika penjualan mobil nasional atau mobil pedesaan ini bagus, pihaknya juga merasa senang, dan tidak menutup kemungkinan dipanggil untuk menjadi salah satu anggota Gaikindo.
"Makanya kita mau fasilitasi, karena mereka masih kecil, ayo ikut pameran kita, bahkan kalau tempatnya gratis juga boleh. Tapi, tanggapan para produsen ini masih melihat kondisi," pungkasnya.
Jadi, untuk GIIAS 2017 sepertinya mobil asli Indonesia masih belum bisa unjuk gigi, dan pameran tahun ini masih akan dipenuhi oleh produsen luas negeri dengan segala teknologi canggihnya. (Otomotifnet.com).