Amerika Serikat - Sebelum ini, tabel daftar mobil yang berakselerasi 0-100 km/jam di bawah 3 detik diisi oleh sports car dan super car yang minimal memiliki 8 silinder, turbocharger atau supercharger besar di balik kap mesinnya. Tak lagi setelah Tesla Model S muncul.
Tesla Model S P90D tidak memiliki satu pun dari hal di atas, namun berkat konfigurasi baterai 90 kWh flat di lantainya dan dual electric motors, dapat menembus angka 0-60 mph (0-96,56 km/liter) dalam waktu 2,8 detik saja! Itu pun, masih dapat mengangkut 5 penumpang (7 bila memperhitungkan child seat) dengan sangat nyaman.
Masih, Elon Musk seperti tak puas dan memberikan satu lagi versi yang lebih garang, yaitu Tesla Model S P100D. Dengan waktu 0-60 mph resmi 2,4 detik atau lebih kencang dengan salah satu hypercar paling ikonik, Bugatti Veyron, dunia mobil elektrik tak bisa lagi diremehkan. Apalagi, setelah Motor Trend mengujinya dan mendapat hasil yang jauh lebih mengejutkan.
Menggunakan Ludicrous Mode, Tesla Model S P100D dapat berakselerasi dari 0-60 mph hanya dalam 2,28 detik saja! Tepatnya, 2,2755007139 detik seperti yang dapat dibaca di artikel Motor Trend berikut ini.
Angka tersebut lebih kencang dibanding Ferrari LaFerrari yang memilki mesin V12 dengan motor listrik, yang dapat menembus waktu tersebut dalam 2,4 detik, sedangkan mendekati Porsche 918 Spyder yang menyentuh 2,2 detik.
Oh ya, bagi yang masih ingat soal artikel Faraday Future FF 91 yang diklaim dapat menempuh waktu yang sama dalam 2,37 detik, tampaknya Tesla berhasil kembali unggul lagi kali ini.
Tesla Model S P100D memiliki Dual Three-Phase Four-Pole AC Induction Motors dengan Copper Rotor yang memiliki tenaga 680 dk dan torsi 1072 Nm, baterai Lithium-ion berkapasitas 100 kWh, transmisi direct dan pelek berukuran 21 inci dengan lebar 8,5 inci di depan dan 9 inci di belakang.