Jakarta - Tim Jaguar hadir sebagai tim khusus yang melakukan upaya preventif dan menumpas kejahatan jalanan. Tampil layaknya pasukan antiteror dengan persenjataan lengkap hadir untuk menjaga keamanan di wilayah Depok, Jawa Barat.
Kejahatan jalanan seperti begal menjadi momok yang menakutkan bagi masyarakat dan menginisiasi Polresta Depok era kepemimpinan Kombes Ahmad Subarkah membentuk Tim Jaguar dan masih dilanjutkan hingga sekarang.
Penampilan Tim Jaguar menarik perhatian masyarakat dengan tampil dengan pakaian serba hitam, rompi antipeluru, helm kevlar, senapan serbu dan pistol.
“Berpenampilan menarik di media dengan tampilan elegan dan goodlooking. Dalam komunikasi pun tidak kaku, bahasa kekinian yang kita pakai sehingga diterima oleh masyarakat agar tidak takut dan mencirikan Polisi itu humanis dan bisa tegas suatu ketika,” kata Ipda Winam Agus, Kepala tim Jaguar Polresta Depok.
“Kita bukan hanya sebagai anggota Kepolisian tapi kita sudah ‘entertain’, agar disukai masyarakat. Bukan hanya di Indonesia saja tapi respon positif itu datang dari Singapura, Brunei Darussalam dan Australia,” ujar pria yang memiliki peran humanis di tim tersebut.
Beberapa waktu lalu, keamanan warga Depok diusik oleh adanya pelaku begal yang kerap membuat warga khawatir dan ketakutan, namun kini tidak ada titik rawan kejahatan di Kota Depok.
“Sekarang sudah aman. Kalau dikatakan rawan sekarang sudah tidak. Kalau jalanannya sepi tapi pelaku sekarang jarang melakukan. Belum terdengar lagi kan,” tambah pria yang juga menjadi instruktur fisik Polisi dan TNI ini.
Komandan pasukan elit tersebut menuturkan, respon masyarakat dari kota lainpun berdatangan dan menginginkan kotanya memiliki tim khusus seperti Tim Jaguar agar keamanan dan kenyamanan bisa terjaga. Karena, “Selama ada Jaguar, aman,” tegasnya.
Ditambahkan, pihaknya menyambut baik dengan lahirnya tim khusus di wilayah hukum lain seperti Tim Alpha Force Polres Bogor Kota dan Tim Prabu Polrestabes Bandung.
“Kita sebagai pioneer, senang mendirikan tim yang bisa dibentuk oleh wilayah lain. Membentuk tim tidak sulit, mencari orang tidak sulit, tapi yang penting kesinambungan anggota yang ulet dalam bekerja,” kata pria yang baru saja selesai memimpin operasi tumpas kejahatan di Palembang, Sumsel.
Tim Jaguar kini telah berjalan lebih dari 2,5 tahun dan seluruh anggota merangkap tugas dengan unit lainnya. Namun, Tim Jaguar dibekali kemampuan khusus dengan pelatihan tembak, pertempuran jarak dekat dan pertempuran kota.
“Ada kemampuan khusus, ada latihan nembak di Brimob, latihan lanjutan di Gegana dan latihan tembak lanjut di Megamendung. Selain itu, dilatih pertempuran jarak dekat, pertempuran kota ini yang membuat kita punya kemampuan lengkap,” ungkapnya.
Melihat kinerja yang baik dari tim jaguar, Polda Metro Jaya memberikan kendaraan operasional 8 unit Kawasaki KLX 150 cc dan 1 unit Kawasaki Ninja 250 cc. “Kendaraan didapatkan dari pimpinan Polda Metro Jaya yang merasa ada keberhasilan dari Tim Jaguar. Bahkan mungkin mereka juga ngefans sama kita. Hehe,” tutup Ipda Winam Agus.
Oiya, Jaguar sendiri merupakan singkatan lho, yaitu penjaga gangguan dan anti kerusuhan. (Safarianshah / Otomotifnet.com)