Jakarta - All New Yamaha R15 muncul belakangan dengan beragam pembaruan pada mesinnya. Kapasitas mesin lebih besar jadi 155 cc dan pakai teknologi Variable Valve Actuation (VVA). Yamaha mengklaim powernya tembus 19,03 dk di 10.000 rpm dan torsi 14,7 Nm pada 8.500 rpm.
Lalu berapa hasilnya jika diukur ulang tenaga dan torsinya on wheel atau di roda belakang? Saat OTOMOTIFNET.COM bertandang ke Ultraspeed Racing, iseng motor ini dinaikan ke atas dynamometer berlabel Dynamite.
Powernya, tercatat 15,15 dk pada 10.300 rpm dan torsi maksimum 11,3 Nm pada 7.600 rpm. Kok lebih kecil dari klaim Yamaha? Tentunya karena metode yang digunakan adalah on wheel bukan on crank langsung pada mesin.
Alasan lainnya, dynamometer berlabel Dynamite ini memang dikenal pelit angka hehe.. Hasilnya kerap lebih kecil dari dynamometer lainnya.
Ah sudah, jangan diributkan berapa angkanya. Tapi, yuk kita lihat grafiknya. Motor ini punya teknologi VVA yang punya dua lobe pada noken as in-nya, durasi dan lift-nya berbeda.
Pada putaran rendah pakai lobe pertama, sedang di atas 7.400 rpm pakai lobe kedua. Tentunya, bertujuan untuk memberikan tenaga dan torsi yang baik di putaran rendah dan atas.
Hasilnya, bisa dilihat pada grafiknya. Tenaganya naik terus sampai 10.000 rpm lebih, di atas itu cenderung flat tapi masih tetap naik. Yang mengagumkan adalah torsinya, sejak putaran rendah flat di atas sampai ke 10.000 rpm.
Di atas kertas, tenaga enak sampai putaran atas, torsinya juga langsung nendang dari rpm rendah. Hem.. oke juga! (Otomotifnet.com)