Terpental Ditabrak Angkot, Polwan Cantik Ini Mengaku Tidak Dendam

Dimas Pradopo - Minggu, 19 Maret 2017 | 07:11 WIB

(Dimas Pradopo - )

Medan - Meski harus menjalani perawatan di RS Bhayangkara Polda Sumut, Polisi wanita, Bripda Pama Winda Simanungkalit yang ditabrak angkutan kota (angkot) mengaku tidak dendam.

"Tidak dendam, ini sudah resiko tugas saya sebagai Polisi. Biarlah Polisi yang memprosesnya," ungkap Polwan cantik yang bertugas di Satuan Lalu Lintas Polrestabes Medan seperti dikutip Tribunnews.com.

Polwan cantik yang akrab disapa Pama Winda ini mengaku sesak di dada, kemudian tangan kanannya susah dia gerakkan sesaat setelah ditabrak angkot.

"Dada ku sesak. Pas ditabrak tadi terkena di daku kemudian terpental. Tangan saya juga susah digerakkan ini. Cuma udah lebih baik lah sekarang kondisiku dari pada kondisi tadi pagi (17/3)," ujar Pama Winda yang lahir di Kota Pematangsiantar ini.

AKBP Indra Warman, Kasatlantas Polrestabes Medan menuturkan pengemudi angkot, Suhariadi warga Jl. AR Hakim Gg Sehat, Medan tersebut masih diperiksa di Polsek Medan Baru.

"Polsek Medan Baru yang menangani. Kita belum tahu motifnya kenapa menabrak," bebernya. (Otomotifnet.com)