Tiongkok - Ada Honda CR-V, BR-V, WR-V, masih ada lagi kah? Hmm, Dongfeng Honda di Tiongkok baru saja merilis Honda UR-V.
Tapi jangan salah, meski sekilas dari depan sedikit ada kemiripan dengan HR-V, namun level dari Honda UR-V ini jauh lebih tinggi.
Dimensinya bahkan lebih panjang dan lebar dibanding Honda Avancier yang sudah lebih besar dibanding CR-V. Panjangnya mencapai 4.825 mm, lebarnya 1.942 mm dan wheelbase-nya 2.820 mm. Ini berarti dimensinya sedikit saja lebih kecil dari Honda Pilot, SUV Honda yang berukuran besar di Amerika Serikat.
Meski panjang dan lebar, UR-V tidak memiliki jok baris ketiga, sehingga membuatnya menjadi 5-seater dengan legroom ekstra-lega di baris kedua, dengan fitur mewah seperti armrest yang dibekali berbagai tombol dan sebuah monitor LCD kecil layaknya luxury car.
Di Tiongkok, UR-V dan Avancier menjadi dua flagship dari Honda. Bila UR-V jadi keluaran Dongfeng Honda, Avancier adalah andalan Guangqi Honda.
Perbedaan UR-V dan Avancier mayoritas hanya ada di luar saja. Honda UR-V memiliki desain lebih modern, seperti gril berbentuk U di depan yang membuatnya lebih mirip dengan HR-V. Kemudian di belakang, lampu yang sangat-sangat mirip dengan yang digunakan BR-V.
Di dalam, hal unik yang bisa dilihat di konsol tengah adalah transmisi yang tidak memiliki tuas atau kenop. Gantinya adalah tombol P, R, N dan D yang cukup ditekan saja. Sisanya ada mode berkendara, rem parkir elektrik dan brake hold.
Kemudian ada panoramic sunroof, tri-zone auto climate control, layar sentuh 8 inci, hingga fitur keselematan seperti adaptive cruise control, pre collision warning, lane departure warning system dan blind spot monitoring system.
Sedangkan di bawah kap mesin, ada pilihan dapur pacu seperti CR-V anyar di Amerika Serikat yaitu mesin 1.500 cc dengan turbocharger yang menghasilkan tenaga 193 dk dan torsi 240 Nm dipasangkan ke CVT. Sedangkan yang lebih tinggi adalah mesin 2.000 cc dengan turbocharger, menghasilkan 272 dk dan torsi 370 Nm, dipasangkan ke transmisi otomatis 9-percepatan.
Ada yang tertarik bila melihat UR-V di Indonesia?