Jakarta - Dalam obrolan santai di sela-sela launching Honda CMX500 Rebel, President Director PT Astra Honda Motor (AHM) Toshiyuki Inuma mengaku kurang puas dengan hasil tes pembalap Astra Honda Racing Team yang pakai CBR250RR di ARRC (Asia Road Racing Championship), yang berlangsung di sirkuit Johor, Malaysia pekan lalu.
Awalnya OTOMOTIFNET menyinggung kapan ada acara turing bareng lagi, karena Inuma sangat senang turing mengunjungi berbagai lokasi menarik di Indonesia.
Namun menurutnya, saat ini konsennya adalah ARRC seri pertama yang akan berlangsung 1-2 April nanti, yang juga berlangsung di Johor. Dan konsennya adalah debut Honda CBR250RR, makanya soal turing belum dipikirkan.
Harap maklum debut Honda CBR250RR di kelas AP250 menurutnya sangat penting, karena motor ini diproduksi AHM dan diplot bisa jadi jawara di kelasnya, baik penjualan maupun lintasan balap.
Inuma mengaku kurang puas dengan hasil tes pramusim yang berlangsung 15-16 Maret lalu.
“Jika melihat potensi mesinnya, saya punya ekspektasi lebih dari hasil kemarin, saya rasa harusnya Honda CBR250RR bisa leading dengan gap yang cukup besar, namun ternyata belum,” ujarnya.
Seperti kita tahu, dari kombinasi selama 2 hari waktu tercepat yang diraih pembalap Astra Honda Racing Team dengan Honda CBR250RR, yaitu Rheza Danica Ahrens dan Gerry Salim berada di posisi 2 dan 3 secara keseluruhan, kendati mendominasi 4 dari 6 sesi yang diadakan.
Sedang yang tercepat justru pembalap Thailand, Anupad Samoon pakai Yamaha R25.
Inuma mengakui faktor waktu yang menjadi kendala. “November baru diperkenalkan dan Maret sudah tes, jadi waktunya sangat sempit,” imbuhnya.
Sementara riset rivalnya yaitu Yamaha R25 dan Kawasaki Ninja 250 sudah lebih dulu mapan karena sudah berjalan 3 tahun.
Semoga saja nanti di seri satu 2 minggu lagi hasilnya bisa sesuai harapan ya! Buat OTOMOTIFNET sih yang penting Merah-Putih berkibar di podium tertinggi. (Otomotifnet.com)