Dulu Toyota Agya Dipilih Karena Harga. Sekarang? Ini Kata Toyota

Minggu, 9 April 2017 | 13:53 WIB

Jakarta-Hanya dalam waktu tiga setengah tahunan, Toyota menangkap sinyalemen berbeda dari konsumen Astra Toyota Agya yang masuk segmen Low Cost Green Car (LCGC).

Hal ini ditunjukkan Nobuhiko Oono, Executive Chief Engineer PT Toyota Astra Motor (TAM).

Oono bilang, harapan konsumen Toyota Agya di awal sudah berbeda dengan harapan konsumen saat ini.

“Agya diluncurkan September 2013. Dari saat itu hingga kini sudah tiga setengah tahun.  Harapan konsumen pun berubah dibanding tiga setengah tahun lalu,” ujar Oono saat peluncuran New Toyota Agya 2017 di Jakarta (7/4).

“Agya diterima konsumen Indonesia dari segi harga dan konsumsi bahan bakar,” terang Oono.

“Saat ini, suara konsumen mengharapkan kenyamanan dan style. Maka itu kami buatkan Agya baru ini,” lanjutnya.

Sementara itu, Fransiscus Soerjopranoto, Executive General Manager Marketing TAM mengungkapkan, ada konsumen yang menginginkan tenaga lebih besar.

“Agya ini menyasar konsumen dari kalangan muda. Konsumen muda ini suka power. Ya sudah, kami buatkan yang 1.200 cc,” ujarnya.

Soal harga murah ini didorong oleh regulasi di mana mobil kelas LCGC mendapat keistimewaan pajak PPN nol persen.

“LCGC dulu lahir dengan insentif untuk menggairahkan market dan mendorong banyak terjadinya investasi,” ungkap Henry Tanoto, Vice President TAM.

Nah, kira-kira tiga tahun lagi, konsumen Agya ingin yang seperti apa ya? (Otomotifnet.com)