Panduan Servis Yamaha Aerox 155 VVA Tahun Pertama, Butuh Seperempat Juta Buat Apa?

Jumat, 5 Mei 2017 | 13:34 WIB

Servis Yamaha Aerox butuh seperempat juta rupiah

Jakarta - Setelah suskes dengan Yamaha NMAX yang menjamur di jalanan, kini Yamaha Aerox 155 VVA juga mengikuti jejaknya.

Belum apa-apa sudah laris nih motor.

Tapi tetap harus ingat, lakukan servis berkala ya!

Kali ini, OTOMOTIF paparkan perawatan Aerox 155 di tahun pertamanya.

(Fariz/otomotifnet.com)

 

Fariz/Otomotifnet
Oli Yamalube Super Matic Buat Yamaha Aerox

Servis 1.000 km 

Motor masih baru dan segar kok harus servis?

“Iya harus, karena dikhawatirkan adanya bubuk-bubuk gram sisa perakitan, biasanya numpuk di saringan oli mesin. Makanya harus ganti oli dan lakukan pengecekan lainnya di awal 1.000 km ini,” buka Suhendra, Service Advisor Yamaha Era Motor, Pasar Minggu, Jaksel.

Lalu pengecekan part lainnya standar seperti pada tabel di bawah.

Pada servis pertama ini Yamaha memberikan kupon gratis jasa servis dan juga oli, jadi tidak perlu mengeluarkan uang sepeser pun jika tidak ada penggantian part lainnya.

Servis 4.000 km 

Berikutnya lakukan servis kelipatan 3.000 km setelah servis pertama. Di kelipatan ini belum banyak penggantian part.

“Yang pasti penggantian oli dan juga pengecekan kekencangan torsi dari semua baut,” lanjut Hendra sapaannya.

Lanjutkan dengan periksa tegangan dan charge aki, periksa tekanan ban, periksa dan setel putaran mesin, bersihkan saringan CVT, periksa oli gearbox, periksa sistem injeksi dan periksa indicator warning light.

Servis kedua ini yang gratis hanya jasa servis berkalanya saja, jadi konsumen cukup membeli oli Yamalube Super Matic sesuai rekomendasi Yamaha.

Fariz/Otomotifnet
Oli girboks Yamaha Aerox saran ganti di 5.000 km. Buku servis 12.000 km