Le Mans – Valentino Rossi yakin local hero Johann Zarco bisa bertarung untuk memenangkan GP Perancis di Le Mans, setelah hasil kualifikasi di barisan depan yang bisa saja mengalahkannya.
Pembalap Yamaha Tech3 Johann Zarco yang tersingkir di Qatar pada penampilan perdananya di MotoGP, sejak saat itu mencatat tiga kali finish berturut-turut di lima besar.
Kemudian pada ronde kelima di Le Mans yang juga adalah balapan di negaranya sendiri, Zarco tampil memukau dalam sesi kualifikasi.
Mengendarai Yamaha spek 2016, Zarco menempati posisi kedua tercepat di kualifikasi pertama (Q1), mengalahkan pembalap Honda Dani Pedrosa bisa untuk lolos ke Q2.
Kemudian juara dunia Moto2 2015 dan 2016 itu finish di posisi ketiga Q2, tertinggal hanya 0,235 detik dari Maverick Vinales yang menempati pole position.
Valentino Rossi menganggap rookie Johann Zarco bisa mengganggu kedua pembalap tim pabrikan Yamaha di depannya, yaitu Vinales dan dirinya.
"Saya pikir Zarco adalah kejutan besar," kata Rossi.
"Maksud saya, 'kejutan', semua orang mengira dia akan cepat karena dia juara dunia dua kali (di Moto2),” lanjut The Doctor.
"Dia selalu sangat kuat, mengendarai motor dengan sangat cepat,” jelasnya.
"Melihat latihan bebas keempat, dia memiliki kecepatan tinggi, juga dalam jangka panjang, jadi saya pikir dia bisa bertarung untuk meraih kemenangan atau untuk naik podium," ulas Rossi.
Vinales menambahkan, "Dari apa yang saya lihat, dia akan memiliki kesempatan bagus untuk berada di depan bertarung dengan kami.”
Pembalap tim pabrikan Yamaha boleh ketir-ketir nih terhadap serangan pembalap tim satelitnya. (Otomotifnet.com)