Le Mans - Kegagalan Valentino Rossi nggak finish setelah jatuh di tikungan 12 GP Prancis di sirkuit Le Mans (21/5) disebabkan oleh lima faktor jika saja kelima itu bisa ditangangi olehnya nggak perlu sampai tergelincir.
Namun itulah balapan apa pun bisa terjadi dan hal itu yang membuat MotoGP asyik ditonton.
Ini nih beberapa alasan yang membuat Valentino Rossi gagal juara GP Prancis tahun ini. (otomotifnet.com)
1. Pembalap yang memilih ban medium (depan-belakang) selain Valentino Rossi dan Maverick Vinales ada enam pembalap lainnya, Scott Redding, Danilo Petrucci, Marc Marquez, Jorge Lorenzo Andrea Dovizioso dan Andrea Iannone dan sebelum Valentino Rossi Redding, Marquez dan Petrucci duluan DNF serta Dovizioso, Lorenzo dan Iannone kelimpungan menjaga performa ban, jadi bila Rossi membaca hal tersebut dan memilih 'aman' masih bisa finish di podium kedua.
2. Valentino Rossi terlalu lama di belakang Johann Zarco yang membuatnya kehilangan banyak waktu dan juga menurunkan performa bannya, coba bisa lebih cepat menyalip Johann Zarco perebutan posisi terdepan bisa direbut duet tim Movistar Yamaha MotoGP.
3. Pemilihan kompon medium (depan dan belakang) sedikit berbau gambling soalnya dengan postur Valentino Rossi yang besar dengan gaya hard braking style khas Valentino Rossi bikin ban depan cepat aus, biasanya Valentino Rossi pilih kompon keras (hard) untuk depan dan medium untuk belakang.
4. Siapa juara di GP Prancis maka berhak dengan titel peraih kemenangan ke-500 pabrikan Yamaha di pentas balap MotoGP, tentunya ada gengsi yang coba direbut Valentino Rossi untuk mempertegas jadi tinta emas di sejarah Yamaha di kejuaraan balap motor bergengsi, itu sebabnya Valentino Rossi berusaha sekuatnya dan sedikit memaksakan diri untuk bisa menjuarai GP Prancis.
5. Bosan dengan puasa kemenangan di GP Prancis di mana tarakhir kali Valentino Rossi menggondol juara di sirkuit Le Mans (Prancis) itu pada 2008 yang berarti sudah 9 tahun Valentino Rossi tak mencicipi puncak podiumnya GP Prancis, jadi itu sebabnya Valentino Rossi memaksakan diri untuk menang dan menuntaskan puasa juara di sirkuit Le Mans ini.