NgabuburiTips, Rantai Juga Perlu Mandi

pewete pewete - Sabtu, 27 Mei 2017 | 15:52 WIB

(pewete pewete - )

Jakarta-Rantai motor memang berada di lokasi kotor, tapi bukan berarti dibiarkan tetap kotor dan enggak terawat. 

Karena rantai yang kotor dan tak terawat akan tiba-tiba jadi masalah serius di jalan raya. 

Akselerasi menjadi berat karena menumpuknya kotoran dan timbul bunyi berisik dari rantai yang kering sering terjadi. 

Kondisi kotor dan kendur juga bisa mempercepat keausannya.

Buat langkah preventif, silakan simak tahapannya.
1.    Cuci rantai dengan sabun colek dan sikat merata sampai semua kotoran hilang.

2.    Putar mur penyetel sampai mendapatan kekencangan rantai yang ideal.

3.    Saat mengencangkan, as roda kanan dan kiri harus sejajar supaya ban gak miring saat berjalan. Pastikan dengan mengikuti garis petunjuk di kanan dan kiri. 

4.    Jarak bebas umumnya 20 sampai 30 mm atau sesuaikan dengan petunjuk yang ada di swing arm.

5.    Setel rantai jangan jangan terlalu kencang karena bisa bikin rantai putus. Pada dasarnya, rantai butuh jarak ‘main’, apalagi ketika berboncengan atau membawa beban. 

6.    Setel rantai juga jangan terlalu kendur. Rantai dapat loncat atau lepas dari gir. 

Setel rantai jangan terlalu kencang maupun kendur
Setel rantai harus rutin dilakukan

Jika sudah bersih dan sudah disetel jangan lupa untuk melumasinya, sudah banyak sekali yang menjual cairan pelumas khusus rantai. 

Mereknya ada Yamalube, Motul, Motorex, G-Zox, Fuchs Silkolene, Megacool, Master, Rexco 25 dan banyak lagi. 

Oya, jangan pakai gemuk ataupun oli mesin buat melumasi rantai. 

Karena gemuk dan oli mesin terlalu pekat sehingaga kotoran akan lebih mudah menempel lagi.