Jakarta- Sebagai pemain mobil elektrik terdepan di Eropa, Renault menciptakan mobil konsep masa depan yang superkeren, Trezor.
Pabrikan asal Prancis ini punya pengalaman kuat bukan hanya di sales, tapi juga balap mobil listrik.
Itu sebabnya, motor listrik yang digunakan pada Trezor mengacu pada mobil balap tim e.dams yang bertarung di Formula E, sebuah balap formula mirip F1 namun dengan mesin listrik.
Sedikit mereview ke belakang, tahun 2011 Rio Haryanto pernah menjajal mobil balap GP2 milik tim DAMS ini di ajang non-kejuaraan. Saat itu RIo baru mau terjun ke ajang GP2 di 2012.
Balik lagi ke Renault Trezor, nantinya supercar keren ini akan ditenagai dengan dua baterai. Masing-masing baterai diletakkan di depan dan di belakang.
Hal ini dilakukan untuk menciptakan distribusi bobot yang merata. Sepasang baterai ini juga sudah memiliki sistem pendingin.
Dikutip dari renault.co.uk, motor elektrik milik Renault Trezor ini mampu menghasilkan tenaga maksimal sebesar 350dk. Sehingga klaimnya mampu menyelesaikan 0-100 kpj dalam waktu kurang dari 4 detik.
Pada konsepnya, mulai dari kap sampai atap dari Renault Trezor ini bisa dibuka ke atas.
Artinya, mobil ini mungkin akan tidak mempunyai pintu, sehingga kita perlu memanjat dari samping untuk masuk ke kabinnya.
Seperti supercar lainnya, Renault Trezor juga memiliki bagasi yang berada di depan dasbor.
Nantinya mobil ini akan memiliki tiga mode berkendara seperti netral, sport dan autonomous yang membuat mobil bisa berjalan sendiri.
Pameran Paris Motor Show 2017 bulan September mendatang dijadikan Renault sebagai momentum untuk memperlihatkan Trezor ke publik.
Sedangkan versi produksi dari mobil ini baru akan benar-benar dijual pada tahun 2020 mendatang. (otomotifnet.com/Nugie)