Wah, Rossi Enggak Suka MotoGP Digelar di Thailand, Ini Alasannya

Minggu, 11 Juni 2017 | 14:06 WIB

Catalunya – Menjelang aktivitas GP Catalunya, Spanyol, Valentino Rossi mengeluhkan penambahan jadwal balap, terutama dimasukkannya Thailand dalam kalender MotoGP.

Valentino Rossi telah menunjukkan sikap tidak sukanya atas kemungkinan penambahan Thailand dengan berbagai alasan.

Meski belum dikonfirmasi, rumor di paddock - dan media Thailand – menyebut Thailand akan menjadi tuan rumah MotoGP musim depan.

Lokasinya di sirkuit Chang, Buriram yang memiliki panjang sirkuit 4,554 kilometer dan telah jadi tuan rumah kejuaraan dunia Superbike (WSBK) sejak 2015.

“Itu sangat membosankan. Kupikir itu bukan tempat terbaik untuk ke sana," katanya pada konferensi pers GP Catalunya.

Valentino Rossi menyatakan tidak terlalu tidak suka dengan layout dan lokasi trek yang berlokasi di Buriram itu.

Ia merasakan lokasi di Buriram - sekitar 400 km sebelah utara ibu kota Bangkok, yang berarti perjalanan lima jam - akan merepotkan bagi komunitas MotoGP untuk ke sana.

"Saya pikir 18 ronde jumlah yang sudah bagus," ujar Rossi ketika adanya kemungkinan balapan menjadi ke 19 kali.

"Apalagi masalahnya, saya kira, saya berada di Thailand bersama Yamaha dua tahun lalu dan lintasannya tidak menarik,” ungkapnya mengenai sirkuit Chang.

“Ini sangat membosankan, tidak banyak tikungannya, hanya trek lurus panjang. Saya pikir itu bukan tempat terbaik untuk ke sana,” jelas Rossi.

"Dan juga treknya sangat buruk, ini jauh dari segalanya,” papar juara dunia sembilan kali.

“Jadi saya tidak begitu senang ke Thailand, intinya, di trek itu. Tetapi kalau kita harus ke sana, kita akan ke sana," tutup Rossi. (Otomotifnet.com)