Setelah air filter, dilanjutkan dengan mengaplikasi ekshaust set, yang kini tersedia mulai dari downpipe hingga cat back-nya (terdiri dari tabung tengah hingga muffler-nya). Saluran pembuangan, memang mampu meningkatkan performa lebih signifikan.
Contohnya seperti Akrapovic atau Eisenmann misalnya, yang mampu meningkatkan tenaga hingga 16 dk, itu belum dengan penggantian downpipe-nya loh. Jika keduanya telah di-upgrade, kenaikan 20 dk mudah untuk diraih.
Harganya bervariasi, namun untuk cat back buatan Akrapovic atau Eisenmann mencapai Rp 20-25 juta. Sementara untuk Milltek berkisar Rp 14-15 juta dan Supersprint yang berkisar Rp 9 jutaan. Downpipe merek Milltek Sport dan APR, berkisar dari Rp 6-8 juta.
Harga exhaust set merek Novitec Rosso & Torado, Armytrix, IPE dan Eissenmann bahan stainless untuk mobil seperti Mini Cooper dan VW Golf Gti, berkisar antara Rp 40 hingga 50-an juta tergantung kit, termasuk header dan sport catalytic atau hanya cat back-nya saja.
Exhaust merek yang sama untuk supercar sekelas GT-R, Porsche 911, BMW M3 berkisar antara Rp 60 hingga 80-an juta bahan stainless dan menyentuh angka Rp 100-110 juta untuk bahan titanium.
Untuk supercar Italia seperti Lamborghini dan Ferrari, umumnya hanya tersedia bahan titanium dengan harga mencapai Rp 130-165 juta per setnya.
Pemasangannya memang bolt-on. Namun jangan khawatir sistem elektrikal atau sensor mesin bermasalah setelah memasang exhaust set. Karena merek hi-end ini sudah membekalinya dengan modul khusus yang dipasangkan untuk menyiasati kerja sensor O2, yakni dengan cara mem-bypas kabel sensornya.
Chip Tuning
Untuk rechipping, tuner seperti Revo, Unitronic atau mcchip-dkr menyediakan pilihan lengkap mengenai opsi chip tuning. Mulai dari stage I hingga IV. Kenaikan tenaganya pun bisa disesuaikan dengan karakter dan keinginan pemilik.
Seperti pada VW Golf TSI atau Scirocco TSI, tenaganya mampu menyaingin versi GTI-nya, dengan melonjak dari standarnya diangka 160 dk menjadi 220-an dk, hanya dengan rechipping dari Revo.