Jakarta - Nasib sial tak bisa dicegah, misal saat turing mengisi liburan tunggangan malah mengalami masalah, mogok contohnya. Tidak perlu panik, jadilah MacGyver yang mencari jalan keluar, setidaknya untuk sementara sampai ketemu bengkel, atau malah tanpa perlu ke bengkel. Aant/otomotifnet.com
Mogok
Bagaimana jika motor tiba-tiba mati? Tenang segera pinggirkan dan cari tempat yang aman. Langkah pertama cek bensin dengan membuka tutup tangki, “Jangan selalu percaya fuelmeter, karena kadang ngaco, tangki kosong tapi jarum belum di E,” terang Asep Supriyadi, mekanik bengkel Asep Trail.
Asep melanjutkan, jika bensin masih ada, untuk motor karburator maka cek aliran bensin ke karbu dengan mencabut selangnya, “Ada kemungkinan mampet,” imbuhnya. Nah bisa ditiup deh, kalau sudah mengalir pasang lagi selangnya ke karburator.
Bagaimana dengan motor injeksi? “Periksa sekringnya, mungkin putus sehingga pompa bensin tidak hidup, sekring putus biasanya indikator tidak menyala,” lanjut mekanik yang bengkelnya berada di Jl. Bambu 2, Srengseng, Jakbar.
Bila ternyata bensin aman, pemeriksaan berikutnya sistem pengapian. “Lepas busi cek apinya, kalau tidak keluar coba dari kabel busi ke massa. Kalau ada berarti businya mati. Ganti saja businya pakai yang baru,” terang mekanik asal Lampung ini.
Bila dari kabel busi juga tak ada api, maka pemeriksaan mesti dilanjutkan ke kabel yang masuk koil. Jika ada api berarti koil yang mati, jika tetap tak ada maka tersangkanya bisa CDI/ECU atau terakhir dari spul.
Brebet
Enggak enak jika tunggangan brebet, yang artinya tenaga mesin tidak keluar secara sempurna. “Itu bisa karena api kecil atau suplai bensin tersendat,” terang Agustinus Purwanto, mekanik Nero Speed di Purwokerto.
Agus, demikian mekanik ini biasa disapa menerangkan, problem dari sistem pengapian bisa dari busi sudah waktunya ganti, koil lemah, CDI lemah atau spul yang lemah. Dan bisa pula hanya karena sambungan soket kurang kencang atau massa yang kendor.
Kemungkinan kedua dari suplai bensin yang tersendat atau malah tercampur air. Pada motor berkarburator disarankan cek karburator, minimal dengan menguras bensinnya dengan membuka baut pembuangannya. “Bisa juga karena bensin tercampur air, kalau ini wajib kuras tangki,” saran Agus.