Insiden GP Azerbaijan, Vettel Minta Hamilton Juga Dihukum

Kamis, 29 Juni 2017 | 20:05 WIB

Baku Sebastian Vettel rupanya tidak senang atas penalti yang didapatnya di GP Azerbaijan hari Minggu lalu, ia meminta Lewis hamilton harusnya juga dihukum.

Bentrokan antara Sebastian Vettel dengan Lewis Hamilton di akhir lap 19 GP Azebaijan menjelang start ulang (restart) karena safety car akan masuk pit.

Saat itu bagian depan mobil Vettel menyundul bagaian belakang mobil Hamilton.

Vettel yang kesal, kemudian melaju di sisi kiri Hamilton dan banting setir sehingga roda mobilnya bersenggolan dengan roda mobil Hamilton.

(BACA JUGA: Video Bentrokan Vettel dan Hamilton di GP Azerbaijan yang Berbuntut Panjang)

(BACA JUGA: Buntut Insiden GP Azerbaijan, Vettel Terancam Tidak Boleh Balapan )

Vettel pun dihukum penalti stop/go 10 detik karena dianggap manuvernya berpotensi berbahaya.

Kemudian ditambah 3 penalti point, yang berimbas pada terancamnya juara dunia empat kali itu tidak bisa ikut balapan.

Pembalap Ferrari itu memiliki argumentasi sendiri untuk membela diri.

"Saya tidak menabrak bagian belakang dengan sengaja,” terang Vettel.

“Saya mendapatkan kerusakan pada sayap depan, saya rasa ia juga mendapatkan sedikit kerusakan. Itu semua tidak akan mempengaruhi balapan kami,” lanjutnya.

“Itu bukanlah cara balapan yang baik, dia telah melakukan hal yang sama beberapa kali. Setelah itu, restart dia bagus. Ia mengagetkan saya (dengan mengerem mendadak), saya pikir itu tidak perlu,” kata Vettel.

Ia juga menyebut hal serupa pernah dilakukan Hamilton saat restart di GP Tiongkok beberapa tahun lalu.

“Saya beranggapan jika saya mendapatkan hukuman, maka kami berdua harus mendapatkan hukuman juga,” tegasnya.

Hasil analisis data pada mobil Mercedes yang dikemudikan Hamilton, tidak ada tanda-tanya juara dunia tiga kali ini sengaja mengerem mendadak.

Hamilton bilang, Vettel mempermalukan dirinya sendiri sebagai juara dunia empat kali dengan cara mengemudikan yang berpotensi berbahaya karena ditonton banyak anak-anak muda.  (Otomotifnet.com)