Saxon – Valentino Rossi tidak memiliki penjelasan, mengenai mengapa pembalap Yamaha berjuang dalam kondisi basah saat kualifikasi GP Jerman di Sachsenring, Saxon, hari Sabtu (1/7).
Pembalap tim Movistar Yamaha itu akan start di urutan kesembilan, setelah tertinggal 1,367 detik di belakang pembalap Repsol Honda Marc Marquez yang meraih pole position.
Namun Valentino Rossi masih menjadi joki Yamaha terbaik kedua setelah Jonas Folger dari tim Tech 3 berada di posisi kelima.
Pemenang GP Belanda pekan lalu itu bilang, "Sepertinya semua Yamaha, kecuali Folger, sedikit lebih lambat dari Ducati dan Honda.”
“Pada kualifikasi itu sangat sulit dan kami mencoba banyak hal yang berbeda, tetapi kami tidak pernah cukup kuat," lanjutnya.
"Kami tidak tahu apa yang terjadi dan mengapa beda," tambahnya pemilik inisial VR46.
"(Johann) Zarco, dengan motor 2016, minggu lalu berada di posisi terdepan (pada trek basah di Assen, Belanda) dan setelah satu minggu berada dalam kondisi yang sama, dia berada di posisi ke-19,” tuturnya.
"Saya kuat di Assen di trek basah dan di sini saya berjuang lebih, sangat sulit untuk dimengerti, dibandingkan dengan tahun lalu, perasaan dengan motor berbeda sama sekali,” sambung Rossi.
“Tahun lalu di sini, saya adalah salah satu yang tercepat. Jadi.. saya tidak tahu," heran The Doctor, sebutannya.
Rossi yang tampil lebih baik di trek kering, berharap cuaca cerah saat balapan hari Minggu ini.
"Akhir pekan ini sepertinya cuacanya sangat gila dan berubah setiap saat, apapun bisa terjadi," ucap Rossi.
"Sungguh saya berharap untuk balapan kering karena saya bisa lebih dekat, tetapi kita harus bekerja untuk memodifikasi sesuatu di pagi hari untuk kedua kondisi dan mencoba untuk lebih kuat," ungkapnya.
Rekan setimnya, Maverick Vinales start dari grid 11 di Sachsenring yang aspalnya baru dilapis ulang ini. (Otomotifnet.com)