Jakarta - PT Jasa Marga meminta maaf atas kemacetan yang sering terjadi di sekitar ruas Tol Cikampek dari Jakarta menuju gerbang tol Cikarang Utama sudah cukup parah.
Bahkan pada Selasa (11/7) seorang rekan harus menghabiskan waktu selama 2,5 jam hanya untuk menempuh 10 kilometer saja.
Masih ditambah lagi dengan sebutan 'Hari Kontainer', yang biasanya terjadi pada hari Selasa, Kamis dan Jumat.
Pada hari tersebut, biasanya truk-truk kontainer dari pelabuhan Tanjung Priuk akan menuju Cikampek.
Dengan muatan yang berat, jalannya juga lambat sehingga menyumbang kemacetan.
Handoyo, selaku Kepala Humas PT Jasa Marga Cabang Jakarta-Cikampek mengatakan kepadatan terjadi lantaran adanya pembangunan Light Rapid Transit (LRT) dan beberapa proyek lainya.
"Jadi kami mohon maaf bagi para pengguna jalan jika ada dampak dari pekerjaan ini, tetapi perlu diketahui tujuan kami adalah untuk meningkatkan pelayanan. Karena apabila ini tidak kami laksanakan pasti kedepanya bakalan lebih parah lagi," ujar Handoyo saat ditemui di kantornya PT Jasa Marga Jakarta-Cikampek, Jum'at (14/7).
"Jadi kami mohon pengertian pada pengguna jalan bahwa dalam suatu pembangunan tentulah ada dampak," katanya menambahkan.
Handoyo berharap pengguna jalan untuk tetap bersabar hingga 2019.
"Iya benar, pengerjaan elevated hingga 2019. Dan kami juga meminta pengguna jalan bersabar menunggu sampai target yang ditentukan. Ini adalah upaya kami membantu pengguna jalan agar kedepanya perjalanan menjadi lancar," imbuhnya.
"Kami juga akan terus berupaya untuk bagimana caranya mengatasi dampak kemacetan ini. Untuk itu inovasi-inovasi akan terus kami lakukan, " tambahnya. (Otomotifnet.com/MAS)