Silverstone – Pirelli sebagai pembuat ban F1 Pirelli telah mengkonfirmasi mengenai meletusnya ban pembalap Ferrari, Kimi Raikkonen dan Sebastian Vettel di balapan GP Inggris (16/7).
Banyak penonton terkejut atas drama yang terjadi menjelang balapan berakhir di sirkuit Silverstone itu.
Ketika lomba menyisakan dua lap lagi, Kimi Raikkonen yang berada di urutan kedua, melaju lambat karena ban depannya bermasalah.
(BACA JUGA: Hasil Lomba GP Inggris: Hamilton Cetak Rekor, Tim Ferrari Apes)
(BACA JUGA: Ban Pecah Menjelang Finish GP Inggris, Vettel: Tidak Ada yang Bisa Disalahkan)
Ia pun masuk pit, dengan membuat pembalap Mercedes Valtteri Bottas naik ke posisi kedua dan rekan setimnya Sebastian Vettel ketiga.
Namun satu lap kemudian alias balapan tinggal satu lap lagi, giliran ban depan Vettel yang rusak.
Vettel pun masuk pit untuk ganti ban dan membuatnya turun ke posisi ketujuh dan Kimi kembali ke urutan ketiga.
Alhasil, ini merugikan Vettel karena keunggulan di klasemen atas Lewis Hamilton menjadi tinggal satu point.
Kimi dan Vettel melaju menggunakan ban lembut selama lap penutupan, tetapi pihak Pirelli mengatakan bahwa masalah kedua pembalap itu tidak berhubungan.
"Dua masalah yang sama sekali berbeda, sama sekali berbeda," kata juru bicara Pirelli pascalomba.
"Sebastian mengalami masalah, ban pecah, berakhir sangat parah. Karena apa? Kami tidak tahu persis,” lanjutnya.
"Yang pasti, bannya terlihat flat saat bertarung dengan Bottas,” jelasnya.
"Mungkin dia kadang-kadang bertarung di kerb, karena dia mempertahankan posisi dan sebagainya,” sambung sang jubir itu.
"Bedanya dengan Kimi adalah saat dia sampai di pit, bannya benar-benar melendung, dia sama sekali tidak gagal ban, sudah aus, tentu saja,” terangnya.
"Pada Kimi, bannya melendung, dan Anda melihat semua tapaknya sudah aus, mulai menunjukkan kabelnya,” tuturnya.
"Dengan Vettel, Anda melihat bannya aus, pecah di bagian dalam, karena bocor," ulas jubir pabrikan ban asal Italia itu.
Minggu depan Pirelli akan melakukan penyelidikan menyeluruh terhadap masalah masing-masing. (Otomotifnet.com)