Prypiat - Karel Abraham, pembalap Pull&Bear Aspar Team, punya cara berbeda mengisi waktu jeda paruh musim, bila kebanyaka menghabiskan waktu dengan keluarga atau piknik ke pegunungan atau ke pinggir laut.
Eh, Karel Abraham malah mengunjungi kota hantu, Prypiat di mana terjadi insiden meledaknya reaktor nuklir di PLTN Chernobyl, Ukraina (17/7).
Dokumentasi jalan-jalan ke kota Chernobyl yang merupakan kejadian terburuk meledaknya reaktor nuklir pada 1986 silam.
Tragedi itu membuat ribuan orang harus mengungsi agar tidak terpapar radasinya via akun instagramnya.
"Sungguh menarik mengunjungi kota hantu Prypiat dan pembangkit listrik tenaga nuklir Chernobyl."
"Bikin merinding dan berdiri bulu kuduk juga," ungkap Karel Abraham via instagram karel_abraham17.
Pembalap asal Rep. Ceska ini memang memiliki gaya yang boleh dibilang antimainstream dengan para pembalap.
Sebut saja antimainstream yang lain dari Karel Abraham, yaitu dia merupakan pembalap MotoGP yang sekaligus lulusan sarjana hukum alias pengacara.
Akan tetapi karena kecintaannya ke ajang balap membuat Karel Abraham memilih berlaga di MotoGP, meskipun sempat musim 2016 lalu absen, namun kemudian musim ini mendapat tawaran membela tim asuhan Jorge Martinez, yaitu Pull&Bear Aspar Team, menjadi tandem dari Alvaro Bautista.
Belum ada kabar kiprah Karel Abraham musim depan, apakah tetap berlaga di MotoGP atau tidak.
Soalnya, rekan setim di Pull&Bear Aspar Team, yaitu Alvaro Bautista, dipastikan diperpanjang kontraknya hingga 2018, bersamaan waktunya dengan Karel Abraham jalan-jalan ke Chernobyl. (otomotifnet.com)