Surabaya-Teknologi mesin injeksi membutuhkan perangkat untuk membaca membaca kondisi kendaraan, bukan lagi mengandalkan feeling. Alat diagnosis atau Diagnostic tools ini merupakan alat untuk mengetahui kondisi kendaraan.
Mobil dengan pengaturan menggunakan komputer (ECU) telah dilengkapi dengan fitur on board diagnostic (OBD), khususnya interface OBD2 yang acap dipakai mobil-mobil masa kini. Dengan peranti ini, pemakai mobil bisa mendeteksi kondisi mobil kesayangan.
Hanya saja, untuk membaca data-data melalui OBD2, masih diperlukan alat pembaca. Pada bengkel ternama biasanya menggunakan kabel berikut aplikasi komputer.
Nah, untuk kebutuhan sederhana pemilik bisa mengandalkan produk berjuluk ELM327. Sebuah produk berisi chipset dari ELM Electronic di Kanada, yang dapat menghubungkan OBD2 dengan perangkat smartphone dengan koneksi Bluetooth atau WiFi.
ELM327 dapat dijumpai di penjual perlengkapan bengkel, khususnya yang menyediakan diagnostic tools. Paling mudah bisa berburu di situs-situs jual-beli.
Ada beragam pilihan ELM327 di situs jual-beli tersebut. Apalagi ELM327 sudah diproduksi di Tiongkok, jelas banderol dan ragam produk pun semakin variatif.
“Oleh karena itu, perlu cermat saat pilih ELM327. Terdapat berbagai pilihan dari penjual, khususnya versi ELM327,” sahut Rachman Herjadhi, pemilik online-shop Rachman Shop, yang menyediakan berbagai perlengkapan diagnostic tools.
Di pasaran terdapat ELM327 bermacam versi, mulai v1.3, v1.4, v1.5 hingga v2.1. Pasti terpikir untuk membeli versi tertinggi, yakni v2.1 untuk peranti yang maksimal.
Jangan salah. Berdasarkan pengalaman seller asal Bandung tersebut versi atas, misal v1.7 atau v2.1, acap kali malah mengalami problem ketika koneksi dengan smartphone.
Permasalahan tersebut seperti Bluetooth tidak terhubung, data ECU tak terbaca, dan sebagainya. “Paling direkmondasikan adalah v1.5,” ujar Rachman.
Pada forum tentang diagnostic tools internasional juga disebutkan hal serupa. ELM327 untuk versi 1.7 dan 2.1 sering mengalami masalah. Bahkan dalam forum tersebut muncul obrolan yang menyebutkan kalau versi 1.7 serta 2.1 disinyalir hanya produk ‘tipuan’ untuk menarik perhatian calon pembeli.
Sebaliknya dengan perangkat ELM327 v1.5, meski canggih namun dijual cukup terjangkau. “Kisaran Rp 140 ribu hingga Rp 200 ribu,” sahut Rachman.
Dengan biaya tersebut pemilik mobil tak perlu lagi mengeluarkan dana untuk sekadar mengecek kondisi mesin ke bengkel.
Dalam paket penjualan, peranti ELM327 disertakan CD, yang berisi petunjuk pemakaian, aplikasi untuk smartphone (terutama Android) dan data-data lainnya. (Otomotifnet.com/HD12)