Jakarta-Honda Jazz secara resmi pertama kali dirilis oleh APM tahun 2004.
Tepatnya pada bulan Februari 2004.
Ada dua varian yang dilepas perdana, transmisi manual dan matik dengan mesin i-DSI SOHC 1.500 cc.
Masing-masing kala itu dihargai Rp 129,5 juta dan Rp 139,5 juta.
Kehadirannya waktu itu bisa disebut sangat tepat.
Karena ada kebutuhan konsumen soal mobil berdimensi kompak, bercita rasa sedan, bermesin ekonomis, dan punya daya angkut barang lumayan.
Keberadaan hatchback di pasar Indonesia memang tak bisa terabaikan.
Honda sendiri pernah meyodorkan versi kompak seperti itu, tapi lewat nama Civic, dengan kehadiran “Wonder”, “Nouva”, dan “Estilo”.
Semua di dekade ’80-’90-an.
Seiring di pasar yang waktu itu juga pernah ada Daihatsu Charade, Toyota Starlet, ataupun Suzuki Forsa.
Jazz yang pernah jadi “Japanese Car of The Year 2001-2002” masuk ke segmen yang sejatinya sedang kosong.
Kalaupun ada, sosok Daihatsu Ceria yang berada di pasaran pada saat ekonomi Indonesia mulai pulih pasca krismon 1998.
Tak heran kalau di bulan September 2004 sudah tercatat penjualan sebanyak 11 ribu unit.
Munculnya versi mesin VTEC ikut menopang popularitas Jazz di Indonesia.
Berdasarkan data Gaikindo, penjualan (wholesales) Honda Jazz periode Januari-Mei 2017 tercatat 7.437 unit.
Saingan terdekatnya, Toyota Yaris, pada periode sama terjual sebanyak 6.038 unit.
Keduanya mendominasi segmen Hatchback yang total penjualan Januari-Mei 2017 sebanyak 14.739 unit.
Nah, berikut penampilan model dan varian Honda Jazz dari waktu ke waktu yang terekam oleh Otomotifnet.