TANGERANG - Produsen teknologi otomotif, Bosch, untuk pertama kalinya mengikuti ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS).
Enggak hanya sekadar hadir, manufaktur asal Jerman ini juga memperkenalkan teknologi keselamatan dan keamanan untuk kendaraan roda empat/mobil.
“Bosch mendambakan lalu lintas yang bebas kecelakaan, bebas stres, serta sebisa mungkin, bebas emisi,” ujar Andrew Powel, Managing Director Bosch Indonesia.
Teknologi ini diberi nama Electronic Stability Program (ESP), atau juga dikenal sebagai Electronic Stability Control (ESC). Fungsinya untuk mengurangi risiko kecelakaan.
Teknologi yang dikembangkan sejak 1995 ini menggunakan sensor cerdas, yang mendeteksi setir pengemudi apakah sesuai arah kendaraan yang sebenarnya.
Jika sistem mendeteksi tidak sesuai dan mengidentifikasi kendaraan tidak stabil, maka ESP langsung bekerja dengan cara mengurangi torsi mesin.
Jika pengurangan torsi dirasa belum cukup dan kendaraan masih dalam kondisi bahaya, maka rem setiap roda akan diaktifkan untuk mengurangi risiko kecelakaan.
“Pengembangan teknologi inilah yang jadi salah satu menu pertunjukan kami di GIIAS 2017. Konsumen juga bisa menguji coba teknologi ini lewat simulator yang kami sediakan di stand Bosch di GIIAS 2017,” pungkas Andrew Powell. (Otomotifnet.com)