Jakarta - Demi menyukseskan sistem ganjil-genap yang akan berlangsung pada 22 Agustus nanti, Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) akan menggandeng pihak terkait termasuk Polisi.
"Iya dong, inikan yang menyelengarakan Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Tetapi untuk berjalan lebih lancar lagi, kami juga menggandeng beberapa pihak yang terkait seperti jalan tol itu dibawah koordinasi Kementerian PU dan juga akan bekerjasama dengan Pemda Bekasi," kata Bambang Prihartono, Kepala BPJT kepada OTOMOTIFNET di Jakarta, Kamis (17/8).
Tak hanya itu, ternyata BPTJ juga akan meminta bantuan polisi untuk menyaring mobil di pintu-pintu tol saat uji coba sistem pembatasan kendaraan melalui pelat nomor ganjil-genap.
"Iya kami tentunya akan meminta keterlibatan bantuan para pihak yang terkait baik itu Polisi, maupun Jasamarga. Namun sejauh ini belum, baru hanya sosialisasi saja," katanya.
Kebijakan ganjil-genap ini mulai berlaku ketika kendaraan memasuki gerbang tol Tambun, Bekasi Barat, Bekasi Timur, serta Jatibening dari pukul 06.00 sampai 09.00 WIB tiap Senin-Jumat. (Otomotifnet.com)