Singapura – Di sela-sela GP Singapura, tim Toro Rosso hari Jumat (15/9) mengumumkan akan menggunakan power unit Honda mulai 2018 dengan kontrak tiga tahun.
Tim yang bermarkas di Italia ini akan berpisah dari Renault dan menjadi satu-satunya pemakai mesin Honda, setelah pabrikan Jepang ini mengkonfirmasi perceraiannya dari McLaren di Singapura.
Honda kembali ke F1 sejak 2015, telah mengecewakan tim McLaren. Toro Rosso berharap Honda dapat mengubah nasibnya untuk menghasilkan mesin dan keuntungan yang kompetitif.
(BACA JUGA: Pertama Kali di F1, Sean Kalahkan 2 Pembalap Sauber di GP Singapura)
(BACA JUGA: Tahun Depan Carlos Sainz Hijrah dari Tim Toro Rosso ke Renault)
"Semua orang di tim kami menanti untuk bekerja sama dengan Honda," kata team principal Toro Rosso, Franz Tost.
"Honda memiliki sejarah panjang di Formula 1,” lanjutnya.
“Sejak tahun 1964 saat pertama kali memasuki olahraga ini atas nama timnya sendiri, sebagai pemasok mesin, telah meraih lima gelar juara dunia pembalap dan enam konstruktor,” ucap Tost.
Atas dasar itulah ia sangat percaya bahwa timnya dan Honda akan mencapai keberhasilan bersama di masa depan.
(BACA JUGA: Ceraikan Honda, Tim McLaren Menggandeng Renault Mulai 2018)
Presiden Honda Takahiro Hachigo sangat senang bisa memulai kemitraan baru dengan Toro Rosso.
"Toro Rosso adalah tim berpengalaman dengan energi dan sejarah muda untuk memelihara bintang masa depan," kata Hacigo.
"Semua orang di Honda berharap dapat bekerja sama dengan Toro Rosso, dan kami sangat antusias untuk memulai babak baru ini,” tuturnya. (Otomotifnet.com)