ARAGON – Fans, bahkan juga yang bukan fans Valentino Rossi selalu menunggu kejutan, baik saat di balap maupun setelah balap.
Tapi di rangkaian MotoGP Aragon (22-24/9), The Doctor memberi kejutan yang sangat berbeda.
Bukan saja untuk para penonton, fans dan penggila MotoGP, tapi juga untuk para rival-rivalnya.
Performa VR46 sejak sesi latihan sampai balap tidak kendor sedikitpun, padahal dirinya belum sembuh benar dari cedera tulang yang dialaminya akhir Agustus silam.
Sejak sesi latihan, Rossi menunjukkan ‘kualitas’nya, dengan terus mencatat waktu layaknya tak sedang cedera.
Bahkan dua seteru dekatnya setelah MotoGP Aragon, Marc Marquez dan Dani Pedrosa, keduanya pembalap Repsol Honda Team, memberi pernyataan yang tak jauh berbeda.
“Sangat mengejutkan dirinya bisa berada di sini setelah kejadian tersebut. Saya rasa tak ada seorangpun yang sanggup seperti dirinya,” ungkap Marc Marquez yang sempat kesulitan menyusul VR46 ketika lomba.
“Lebih mengejutkan juga karena mampu finish hanya 0,5 detik dibelakang rekan satu timnya. Dengan motor yang sama, dan hasil tersebut sangat baik. Saya rasa, talenta dia yang bikin dia berbeda,” ungkap Marc.
Hal serupa juga diungkapkan Dani Pedrosa.
“Seperti Marc bilang, sangat mengejutkan dengan kehadirannya. Penyembuhannya sangat cepat. Kemarin saat latihan dan kualifikasi dia sangat cepat. Hari ini saat balap, dia start dari depan dan fight untuk jadi pemimpin lomba. Jadi, saya sangat mengejutkan dengan kehadiran Rossi,” sebut Pedrosa yang sempat slipstreamed terhadap Rossi.
Jorge Lorenzo (Ducati Team) juga menyebutkan keterkejutannya terhadap performa The Doctor tersebut.
Sayangnya, setelah berjibaku berada di grup depan, secara perlahan Rossi tersusul.
Hingga akhirnya harus puas finish di posisi 5.
Kali ini kejutan yang diberikan Rossi memang berbeda. (Otomotifnet.com)