Otomotifnet.com - Fitur kamera 360 derajat biasa ditanamkan pada mobil-mobil berpostur besar.
Fitur ini menjadi ‘mata’ tambahan untuk sang pengemudi untuk membantu melihat kondisi sekeliling mobil.
Tak hanya untuk mobil dengan ukuran besar, sekelas sedan dan hatchback mulai banyak yang pasang.
Sekadar informasi, kamera 360 atau biasa disebut juga around view camera.
Terdiri dari 4 kamera.
Satu dipasang di bagian gril atau emblem depan.
Sepasang ditanam di bawah spion kiri-kanan.
Dan satu lagi dipasang di pintu bagasi atau pintu belakang (dekat plat nomor).
“Untuk kamera, biasanya dipakai yang punya lensa lebar alias wide berukuran 192 derajat,” jelas Akang lagi.
Spek lensa wide seperti inilah yang mampu memvisualisasikan keadaan sekitar mobil secara luas.
Data dari keempat kamera tersebut, kemudian diolah oleh sebuah modul.
Sehingga tampak satu kesatuan, “Istilahnya dari keempat tampilan kamera, ‘dijahit’ .
"Menjadi satu tampilan utuh yang memperlihatkan kondisi keliling mobil,” kata Akang lagi.
Kamera 360 yang ditawarkan secara umum.
Akan aktif saat tuas transmisi dipindahkan ke R alias mundur.
Namun tak hanya mundur, kamera ini juga menampilkan kondisi jalanan saat belok.
“Ketika lampu sein kiri atau kanan dinyalakan, kamera akan aktif."
"Dan display menampilkan kondisi bagian sisi bodi mobil bagian dalam,” jelas Akang lagi.
Hal ini bermanfaat saat memasuki jalanan persimpangan sempit ataupun padat.
Setelah setir kembali lurus, dan lampu sein kembali ke posisi semula (mati).
Display akan menampilan tampilan dari kamera depan selama sekitar 5 detik.
Merek Dynavin dari Dharma Audio, Gunung Sahari, Jakarta Utara.
Paket kamera 360 Dynavin mulai dari Rp 4 juta hingga 6,5 juta.
Berbeda lagi kalau yang dipasang pada Mercedes-Benz dan BMW yang termasuk cukup rumit pemasangannya.
"Perlu ada interface gate agar bisa bekerja bersama komputer mobil," terang Akang.
Biayanya sekitar Rp 10 juta, dengan jaminan tidak adanya kabel komputer atau kelistrikan yang dipotong.
Teknologi yang berkembang cepat, juga membuat resolusi kamera ini semakin baik.
“Sekarang sudah ada yang resolusinya 2K, sehingga hasilkan ketajaman hasilnya,” promo Akang.
Menurutnya, tipe 2K bahkan bisa memperlihatkan visual plat nomor mobil di depan dan belakang dengan jelas.
“Kalau sebelumnya yang resolusi 720p masih kurang jelas,” terangnya lagi. Untuk kamera 360 resolusi 2K harganya sekitar Rp 13 juta.
Apalagi display di monitor, kini juga bisa dipilih sesuai jenis mobil.
“Kalau mobilnya SUV yang nanti gambar visualnya SUV, begitu juga sedan, MPV, dan pikap,” katanya lagi.
Dharma Audio bisa dihubungi di telp (021) 6408-005.