Otomotifnet.com - V-Belt mempunyai fungsi penting sebagai penyalur tenaga dari mesin ke roda belakang motor skuter matik (skutik).
Lantaran kompeonen ini selalu bergesekan dengan pully dan punya suhu kerja yang cukup tinggi.
Komponen v-belt memiliki interval masa pakai.
BACA JUGA: Valentino Rossi Nyimpang Dulu Ke Milan, Baru Ke MotoGP Valencia
Lalu bagaimana cara memeriksa v-belt yang mulai rusak?.
"Biasanya gejala kalau v-belt yang mulai rusak."
"Cirinya yaitu retak-retak," kata Eko Haryanto selaku Service Advisor Prima Motor AHASS, Depok.
Bagian yang retak-retak terdapat di bagian celah v-belt yang bergerigi membentuk huruf V.
"Cara deteksi biasanya v-belt dibalik lalu di tekuk pada beberapa bagian."
"Jika ada yang retak pasti kelihatan."
"Pemeriksaan v-belt sebaiknya antara 5.000-8.000 km," imbuh Eko Haryanto
BACA JUGA: Valentino Rossi Nggak Cuma Riset YZR-M1, Tapi Juga YZ450F Dan YZF-R1 M
Gejala lain menandakan v-belt mulai rusak.
Skutik terasa selip saat akselerasi.
Kalau merasakan hal tersebut, buruan ganti v-belt dan jangan sampai nunggu putus duluan. (Otomotifnet.com)